.webp)
Puluhan pegawai honorer Palembang dinyatakan tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah menyebut akan mengecek ulang proses pelaksanaan dan hasilnya agar transparansi.
"Ya honorer di Palembang banyak mengeluh dan demo karena tidak lulus tes PPPK, kita akan mengecek lebih lanjut terkait keluhan honorer tersebut," katanya kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Cheka mengatakan tes seleksi PPPK itu memiliki prosesnya administrasinya dan sebagainya, dan proses itu dilakukan berdasarkan tim yang ada dipusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tes itu kan berproses, ada tesnya dan lainnya, hasil pengumuman seleksi itu juga berdasarkan tim yang ada di pusat," ungkapnya.
Sebagai solusi bagi honorer yang tidak lulus tersebut, Cheka mengungkapkan mereka bisa masuk pada kategori pegawai paruh waktu atau outsourcing.
"Sebab sesuai aturan dalam undang-undang, yang termasuk dalam Aparatur Sipil Negara (ASN) itu hanya PNS dan PPPK sehingga honorer tidak termasuk. Jadi pegawai yang tidak lulus kita bisa jadikan pegawai paruh waktu," jelasnya.
Ditambahkan Cheka, ia meminta untuk pegawai honorer yang tidak lulus untuk bersabar, Pemerintah Kota Palembang akan mencari solusi.
"Kita harapkan bersabar, kita akan cek sama-sama agar transparansi, kita juga pasti memikirkan honorer yang telah mengabdi puluhan tahun," tutupnya.
(dai/dai)
