.webp)
Salat Qobliyah Subuh merupakan salat sunnah yang dikerjakan dua rakaat menjelang salat subuh. Selain mengerjakan salat wajib yang merupakan rukun Islam kedua, seorang muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan salat sunnah. Salah satunya adalah Salat Qobliyah Subuh.
Mengerjakan Salat Qabliyah Subuh akan mendapatkan tambahan pahala bagi yang melakukannya. Untuk melaksanakan Salat Qobliyah Subuh, detikers perlu mengetahui niat, tata cara, dan keutamaan Salat Qobliyah Subuh.
Niat dan Tata Cara Salat Qobliyah Subuh
Dilansir laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI) dan Buku Shalat-shalat Tathawwu oleh David Muhammad, berikut niat dan tata cara Salat Qobliyah Subuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Niat Salat Qobliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatal subhi rokataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta ala.
Artinya: Aku niat shalat qobliyah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taala.
2. Tata Cara Salat Qobliyah Subuh
- Takbiratul ihram
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca satu surah dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Berdiri dan mengulangi seperti rakaat pertama
- Duduk tasyahud akhir
- Mengucapkan salam
- Berdoa
Keutamaan Salat Qobliyah Subuh
1. Lebih Baik Daripada Dunia dan Seisinya
Disebutkan dalam suatu hadits dari Aisyah r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ( رواه مسلم)
Latin: An 'aisyata radhiyallahu 'anha, 'anin nabiyyi sallallahu 'alaihi wa sallam qaala: rak'atal fajri khairun minaddunya wamaa fiihaa.
Artinya: "Dari Aisyah r.a., bahwa Nabi Muhammad saw. telah bersabda: Dua raka'at fajar (shalat sunnah yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya". (HR. Muslim)
2. Salat Sunnah yang Tak Pernah Rasulullah Tinggalkan
Disebutkan dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu anhuma, "Sesungguhnya dahulu, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat sebelum subuh. (H.R Al-Bukhari Nomor 1182).
Demikian informasi niat, tata cara dan keutamaan salat Qabliyah Subuh. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Bacaan Setelah Salat Duha dan Keutamaannya |
(csb/csb)
