.webp)
Polisi menyebut dugaan sementara kecelakaan tunggal satu unit bus masuk jurang dan terbakar dikarenakan rem blong. Dalam peristiwa itu, dilaporkan tiga dari delapan orang yang berada di dalam bus tewas.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengatakan pihaknya telah menggali keterangan saksi dan melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.
"Hasil olah TKP di lokasi kejadian rem pada bus tidak berfungsi sehingga saat bus mundur ditanjakan tidak bisa tertahan dan masuk ke dalam jurang," katanya, Kamis (12/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Alsya, saat ini kendaraan bus itu sendiri masih berada di dalam jurang karena belum dilakukan proses evakuasi.
"Untuk kendaraan bus masih di TKP, belum dilakukan evakuasi," jelasnya.
Dia menjelaskan, bus PO Putra Raflesia ini berangkat dari Provinsi Bengkulu melintasi Lampung dengan tujuan Jakarta.
"Keterangan beberapa penumpang tujuannya ke Jakarta dari Bengkulu," ujarnya.
Sebelumnya, satu unit bus masuk ke dalam jurang sedalam 70 meter di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Nahas, bus tersebut terbakar dan membuat tiga orang tewas.
Adapun korban tewas yakni sopir bus bernama Muhammad Sofyan dan dua orang penumpang atas nama Dedi Aditya warga Lebak Bulus dan Karta Jaya Sitepu warga Tambun Selatan.
Dalam video yang diterima detikSumbagsel, terlihat kondisi Bus PO Putra Raflesia bernomor polisi BD 7089 AU terbakar di dalam jurang.
(csb/csb)
