.webp)
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni angkat bicara ihwal kandasnya Kapal Jagantara di Pulau Kandang Lunik, Lampung Selatan. KSOP menyebutkan penyebab kapal tersebut kandas karena cuaca ekstrem.
Kepala KSOP Bakauheni, Capt Suratno mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan banyak terkait peristiwa tersebut. Namun ia menduga ada faktor cuaca.
"Untuk pastinya itu belum bisa disimpulkan, tapi memang tadi malam cuaca di perairan Bakauheni ini memang cukup ekstrim, hujan deras disertai angin yang kencang. Jadi kemungkinan awal penyebabnya karena faktor cuaca," kata Suratno, Minggu (8/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suratno, cuaca ekstrem yang terjadi malam tadi mengakibatkan jarak pandang yang terbatas untuk nakhoda kapal. Maka dari itu, nakhoda kapal tak bisa bertugas maksimal.
"Jarak pandang memang menjadi terbatas ya karena cuaca buruk yang terjadi semalam sehingga membuat kapal ini kandas," tuturnya.
Suratno menambahkan proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Proses evakuasi menggunakan kapal sebanyak 4 kali proses pengangkutan.
"Alhamdulillah semua penumpang selamat, proses evakuasi dilakukan tiga sampai empat kali pengangkutan kembali ke Bakauheni. Dan sekarang sudah proses secara estafet untuk diberangkatkan ke Pelabuhan Merak," jelas Suratno.
Selanjutnya, kata Suratno, pihaknya akan melakukan proses evakuasi kapal ke Pelabuhan Bakauheni untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan. Dengan begitu akan diketahui penyebab pastinya.
"Jika proses ini (evakuasi) telah selesai, selanjutnya proses penarikan kapal ke Bakau dulu kemudian dibongkar, setelah itu baru kita lidik seperti apa kondisi dan penyebabnya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kandasnya Kapal Jagantara terjadi pada Sabtu (7/12/2024) malam pukul 21.20 WIB. Kapal ini mengangkut 370 penumpang dari dermaga IV Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.
(sun/dai)
