.webp)
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan akan menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung. Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap korban terdampak bencana.
"Iya, kita hari ini akan menyalurkan bantuan untuk korban terdampak angin puting beliung di dua desa di Kecamatan Semidang Aji. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab OKU terhadap korban yang terkena musibah," ujar Pj Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana saat dikonfirmasi, Senin (2/11/2024).
Ia menyebut pemerintah turut prihatin atas bencana yang terjadi Jumat (28/11) lalu yang menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan ringan dan sedang. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada di musim hujan saat ini, terlebih OKU merupakan daerah yang rawan bencana hidrometeorologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat kita imbau tetap waspada ketika terjadi cuaca ekstrem. Saat ini, Pemkab OKU telah menaikkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor untuk kesiapsiagaan personel, peralatan, dan perlengkapan untuk mengatasi kejadian yang tidak terduga," katanya.
Kepala Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi menambahkan, bantuan yang diberikan berupa logistik kepada masyarakat yang terdampak. Dia menyebut, jumlah warga terdampak imbas bencana angin puting beliung di OKU bertambah menjadi 68 KK usai pendataan oleh BPBD OKU.
"Bencana angin puting beliung yang terjadi Jumat (29/11) pukul 18.10 WIB yang lalu di Desa Seleman dan Guna Makmur di Kecamatan Semidang Aji berdampak pada 52 rumah yang diisi 68 KK. Informasi ini update dari kades di dua desa tersebut," ujarnya.
Diketahui, angin puting beliung yang terjadi di wilayah itu disertai hujan deras yang terjadi sejak pukul 07.30 WIB. Intensitas hujan lebat dengan durasi cukup panjang mengakibatkan puluhan rumah rusak ringan dan sedang.
"Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi membuat puluhan rumah warga alami kerusakan bervariasi. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 130 juta," ungkapnya.
Gunalfi merincikan, warga terdampak di Desa Seleman sebanyak 24 KK dengan 23 rumah di antaranya rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. Nilai kerugian di desa ini mencapai Rp 30 juta.
Sementara di Desa Guna Makmur, jumlah terdampak sebanyak 44 KK yang alami kerusakan ringan. Dampak bencana juga mengakibatkan 1 unit puskesmas pembantu, balai desa dan lagan parkir dan pagar masjid rusak. Nilai kerugian di desa ini mencapai Rp 50 juta.
"BPBD OKU bersama tim Satgas dan TRC telah menurunkan personel dan peralatan ke lokasi yang terdampak angin puting beliung untuk melakukan persiapan evakuasi apabila di perlukan dan melakukan pendataan," tukasnya.
(dai/dai)
