Gen Z disebut-sebut mulai meninggalkan Google. Mereka akan menggunakan TikTok untuk mencari rekomendasi, dan menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas mereka.
Dikutip detikEdu, istilah googling sudah tak lagi relevan. Dengan mengambil data dari survei pada April 2024 terhadap 2.000 orang Amerika yang dilakukan Forbes Advisor dan Talker Research, Bernstein melaporkan 45% pengguna Gen Z lebih memilih mencari informasi di media sosial dibandingkan Google. Sementara Milenial ada 35%, Gen X 20%, dan Boomer kurang dari 10% yang melakukan hal sama.
"Audiens yang lebih muda 'mencari', bukan 'googling'," tulis Mark Shmulik, seorang analis di Bernstein dalam New York Post dikutip Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia membeberkan Gen Z akan menggunakan TikTok untuk mencari rekomendasi restoran, Amazon untuk berbelanja online, dan pencarian AI generatif seperti ChatGPT untuk menyelesaikan tugas mereka.
Gen Z Lebih Percaya Influencer
Gen Z sudah bergantung pada aplikasi sosial seperti TikTok sebagai sumber berita utama. Mereka mengandalkan influencer favorit mereka untuk memberi tahu mereka tentang peristiwa dunia atau momen budaya pop besar, yang menandakan perubahan dalam cara pengguna mengonsumsi media.
Kenyataan serupa ditemukan Pew Research Center dalam menelusuri informasi Pemilu AS 2024. Lembaga riset itu menemukan satu dari lima warga Amerika mengatakan mereka secara teratur mendapatkan berita dari influencer di media sosial.
Influencer berita kemungkinan besar ditemukan di media sosial X, yakni sebanyak 85%. Namun, banyak juga yang berada di situs media sosial lain, seperti Instagram (50%) dan YouTube (44%).
Dalam survei terhadap 10.658 orang Amerika yang dilakukan pada musim panas 2024, hal ini khususnya umum terjadi di kalangan orang dewasa muda: 37% dari mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun mengatakan mereka secara teratur mendapatkan berita dari influencer. Namun, ada sedikit perbedaan antara Partai Republik dan Demokrat dalam pertanyaan ini.
Di antara orang Amerika yang mendapatkan berita dari influencer berita di media sosial, sebagian besar (65%) mengatakan influencer berita telah membantu mereka lebih memahami peristiwa terkini dan isu-isu sipil. Tujuh dari sepuluh mengatakan berita yang mereka dapatkan dari influencer setidaknya agak berbeda dari berita yang mereka dapatkan dari sumber lain.
Google Sadar Mulai 'Ditinggalkan'
Wakil presiden senior Google Prabhakar Raghavan mengatakan hal serupa pada sebuah konferensi tahun 2022. Pihaknya menemukan generasi muda akan mencari rekomendasi makanan di media sosial, bukan Google atau Google Maps.
Tahun 2016, hanya sekitar 40% Gen Z yang mengatakan mereka menggunakan media sosial sebagai metode utama pencarian. Tetapi pada tahun 2023, angka tersebut melonjak menjadi 53% menurut data dari GWI Core.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikEdu dengan judul Gen Z Mulai Tinggalkan Google, Pakar: Lebih Pilih Media Sosial dan Influencer.
(sun/dai)