.webp)
Akses jalan amblas penghubung tiga kabupaten di Desa Lubar, Kecamatan Simpang, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, yang terputus akibat intensitas hujan tinggi diupayakan tersambung secepatnya. Alat berat sudah berada di lokasi melakukan penutupan dengan tanah untuk jalan yang amblas.
"Sedang proses penanganan dengan alat berat. Update terakhir pukul 09.30 WIB alat berat melakukan penutupan akses jalan dengan tanah," ujar Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Ramli, Selasa (19/11/2024).
Dari video yang dilihat dikirimkan, penutupan akses jalan putus itu tengah dilakukan perataan tanah oleh alat berat milik BPBD OKU Selatan. Untuk sementara kendaraan roda dua sudah bisa melintas, tapi melaju dengan perlahan. Sedangkan kendaraan roda empat belum bisa melalui jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antrean kendaraan roda empat cukup panjang karena belum bisa dipakai untuk melintas. Sedangkan kendaraan roda dua sudah bisa melintas," katanya.
Putusnya akses jalan penghubung Muara Dua dengan Baturaja (OKU) dan Martapura (OKU Timur) dan sebaliknya itu mengakibatkan dua kendaraan terperosok.
Mobil yang terperosok terlihat ringsek bagian depan, sedangkan satu kendaraan lagi jenis sepeda motor. Kedua kendaraan itu sudah diangkat.
"Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun tiga orang mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Simpang," ungkapnya.
Diketahui, jalan yang amblas merupakan sebuah gorong-gorong. Sebelumnya, kendaraan roda dua yang ingin melintas memanfaatkan jembatan darurat dari papan.
"Kita targetkan siang ini jalan sudah bisa dilintasi kendaraan," katanya.
Amblasnya akses jalan itu terjadi pada Senin (18/11) sekira pukul 02.30 WIB. Hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut falam waktu lama.
Selain mengakibatkan jalan amblas, tanah longsor juga terjadi di Jalan Desa Talang Duku. Lokasinya tak jauh dari jalan amblas tersebut, masih di dalam wilayah kecamatan yang sama. Tanah longsor mengakibatkan tertutupnya akses jalan oleh material tanah, batu dan pohon yang terjadi pada Minggu (17/11) pukul 21.30 WIB.
(csb/csb)
