.webp)
Satlantas Polres Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan mengimbau pihak keluarga Nofri Yosrizal (36), pengemudi mobil yang tewas kecelakaan di Kabupaten Muba, untuk mengambil jenazah korban di RS Sekayu.
Diketahui Nofri merupakan warga Jalan Seberang Padang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang Sumatera Barat. Jenazah tersebut sudah enam hari berada di RS Sekayu Muba.
Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Pratama Putra mengatakan sudah kordinasi dengan Polres Kota Padang untuk memberitahukan informasi ini kepada pihak keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah koordinasi dengan pihak Polres Kota Padang untuk memberitahukan kabar ini kepada pihak keluarga. Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda pihak keluarga menghubungi polisi untuk mengambil jenazah ini," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (7/11/2024).
Pandri juga mengatakan sudah melakukan berbagai cara untuk memberitahukan informasi itu agar sampai ke pihak keluarga.
"Kita sudah mengirimkan surat ke alamat korban itu untuk memberitahukan kepada keluarganya. Kita juga sudah menyebarkan informasi agar pihak keluarga mengambil jenazah korban laka ini melalui medsos. Namun, memang sampai sekarang belum ada pihak keluarga yang menghubungi kita," ungkapnya.
Pandri mengimbau kepada masyarakat yang mengenali korban agar memberitahukan informasi kepada pihak keluarga. Diharapkan peran masyarakat dapat mempercepat respons dari keluarga korban.
"Untuk pihak keluarga agar segera mengambil jenazah korban di RS Sekayu Muba," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di Jalintim Palembang-Jambi KM 158, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tunja, Muba pada Jumat (1/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban diketahui bernama Nofri Yosrizal (36). Identitasnya terungkap setelah polisi memeriksa sidik jari.
Selain itu, polisi juga mengungkap bahwa mobil yang digunakan Nofri ternyata mobil curian. Korban juga merupakan residivis penipuan dan penggelapan.
"Pria itu terakhir melakukan penggelapan mengambil mobil sopir taksi online di Palembang. Di mana mobil yang dicuri itu digunakan pelaku saat kecelakaan yang menewaskannya," jelas Pandri, Rabu (6/11/2024).
(des/des)
