.webp)
Britney Spears sempat menghebohkan publik dan fansnya karena mengumumkan pernikahan dengan dirinya sendiri. Keluarga dan orang-orang terdekat Britney Spears pun mulai mengkhawatirkan kondisi kesehatan mental solois berusia 42 tahun tersebut.
Dilansir detikHealth, seorang sumber yang dikutip OK Magazine baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran keluarga dan teman-teman Britney Spears. Menurut mereka, kondisi Spears memburuk sejak dia bebas dari konservatori atau perwalian hukum pada 2021.
"Ia (Spears) memang bebas dari konservatori pada 2021, namun sejak saat itu kondisinya tampak terus menurun," ujar sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui Britney Spears mulai mengalami gangguan mental yang serius pada 2008. Kondisi itu membuatnya harus mendapat perwalian hukum dari sang ayah, Jamie Spears. Artinya, selama itu dia tidak boleh mengambil keputusan pribadi atau keputusan keuangan apa pun tanpa persetujuan ayahnya.
Keputusan perwalian hukum itu memicu gerakan 'Free Britney' dari para fans. Setelah perjalanan panjang, Britney Spears akhirnya bebas dari perwalian hukum pada 2021. Meski begitu, sejumlah laporan menyebut justru kondisi Britney Spears memburuk setelah itu.
Pada Oktober lalu, Spears mengumumkan telah menikah dengan dirinya sendiri. Dia juga diketahui tengah berbulan madu dengan dirinya sendiri di Turks dan Caicos.
"Fakta kalau dia merencanakan bulan madunya sendiri tanpa suami... Ini memperlihatkan perilaku yang semakin mengkhawatirkan," kata sumber tersebut.
Pengumuman itu disampaikan Britney Spears pada Senin (21/10) lalu. Spears mengaku pengumuman ini mungkin sedikit aneh, tapi dia merasa sudah mengambil keputusan yang tepat.
"Hari aku menikahi diriku sendiri. Mungkin terdengar memalukan atau konyol, tapi menurutku ini adalah hal paling brilian yang pernah aku lakukan!!!" tulisnya di Instagram.
(des/des)
