.webp)
Doa pembuka majelis adalah doa yang dibaca saat memulai majelis atau pertemuan, khususnya keagamaan. Bacaan doa pembuka majelis dibaca saat akan memulai majelis, berkhutbah, ataupun pengajian.
Dikutip dari buku Memaknai Kehidupan oleh Abdul Hamid, majelis atau dalam bahasa Arab disebut majlis berarti tempat duduk. Majelis juga disebutkan sebagai cara bagi orang-orang muslim untuk saling bertemu.
Lantas, bagaimana bacaan doa pembuka majelis yang sesuai menurut sunah? Berikut bacaannya yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Pembuka Majelis Versi Singkat
Dikutip dari buku Doa Para Nabi dan Rasul oleh Nurul Huda, doa pembuka majelis yang terdapat dalam surat Al-A'raf ayat 43:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰىنَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ هَدٰىنَا اللّٰهُ
Latin: Alhamdulillaahil ladzii hadaanaa lihaadzaa wa maa kunnaa linahtadiya laulaa an hadaanaa-Allaahu
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami.
Bacaan Doa Pembuka Majelis Versi Panjang
Selain dari surah tersebut, terdapat bacaan doa pembuka majelis dengan versi lebih panjang. Dikutip dari buku Kumpulan Doa Sehari-hari untuk Pembentukan Karakter Anak oleh Mochamad Soleh, bacaannya yaitu:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ
Latin: Innal hamda lillaah nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa na'uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a'maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan dan mohon ampunan. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan dan keburukan amalan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barangsiapa yang tersesat dari jalan Allah maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.
Untuk versi yang lebih lengkap, bacaan doa pembuka majelis tersebut boleh dilanjutkan dengan membaca surah Ali-Imran ayat 102, surah An-Nisa ayat 1, Al-Ahzab ayat 70-71.
Selain bacaan doa pembuka majelis, terdapat juga doa penutup majelis yang dibaca dengan tujuan mengharapkan ampunan Allah atas kekhilafan yang dilakukan selama majelis.
Doa Penutup Majelis
Dikutip dari buku Zikir Doa Pembuka Pintu Rahmat oleh Gus Arifin, berikut doa penutup majelis:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ.
Latin: Subhanakallâhuma wa bihamdika, asyhadu an la ilaha illà anta, astaghfiruka wa atubu ilaik.
Artinya: Maha Suci Engkau, Ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu.
Nah, itulah bacaan doa pembuka majelis lengkap dengan latin dan artinya, sekaligus doa penutupnya. Semoga bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
