.webp)
Polisi melakukan olah TKP di gudang tempat penyimpanan logistik pemilu 2024 di Lubuklinggau yang terbakar. Polisi sudah memeriksa para saksi dan mengamankan barang bukti.
Hasil pantauan detikSumbagsel, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di sekitar gudang tersebut. Terlihat juga pihak kepolisian menggunakan drone untuk melihat bagian atas gudang yang terbakar tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menyampaikan pihak Tim Fiskom Bid Labfor Polda Sumsel juga didatangkan untuk menganalisa peristiwa kebakaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita melakukan olah TKP serta mendatangkan Tim Fiskom Bid Labfor Polda Sumsel untuk membantu menganalisa peristiwa kebakaran di gudang KPU ini," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Minggu (20/10/2024)
Hendrawan mengatakan hingga kini ada enam orang saksi yang sudah diperiksa terkait peristiwa kebakaran tersebut. Enam orang tersebut merupakan pegawai dari PT SBBI yang juga menyewa gudang di sebelah gudang penyimpan logistik milik KPU Lubuklinggau.
"Sudah enam saksi yang diperiksa dari pihak PT SBBI yakni empat admin, satu juri bicara dan satu supir yang merupakan orang pertama melihat api pertama kali muncul," ungkapnya.
Baca juga: Gudang Logistik KPU Lubuklinggau Terbakar |
Sementara itu, Plh Kasubbid Fiskom Bid Labfor Polda Sumsel, Kompol Reza Candra Jaya menyampaikan timnya telah melakukan olah TKP dan mengambil beberapa barang bukti yang nantinya akan diserahkan kepada penyidik untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Polda Sumsel.
"Barang bukti yang kita ambil itu kabel listrik sisa kebakaran serta abu arang sisa kebakaran yang akan kita analisa. Untuk hasilnya yang lebih lanjut akan kita informasikan hal tersebut kepada pak Kapolres Lubuklinggau," ujarnya.
Reza mengatakan nantinya melalui hasil analisa labfor tersebut akan terlihat apakah peristiwa kebakaran tersebut merupakan akibat kelalaian atau ada unsur kesengajaan.
"Karena kalo nantinya ditemukan adanya zat bahan bakar di TKP, bisa disinyalir ada unsur kesengajaan. Namun belum bisa kita pastikan karena masih dalam proses analisa. Hasil sementara di lapangan juga kita menunggu pemeriksaan lab dulu baru bisa kita sebutkan. Akan kita dalami dulu," bebernya.
Saat ini Reza hanya bisa memberikan penjelasan bahwa api berasal dari lantai dua gudang yang disewa oleh PT SBBI.
"Untuk pengecekan tadi kita butuh dari udara untuk melihat bentuk penjalaran apinya makannya menggunakan drone. Untuk sementara kita lihat dari analisa yang kita dapatkan di TKP itu lokasi api pertama kali terjadi kebakaran itu dari lantai dua gedung yang disewa oleh PT SBBI tersebut," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah gudang tempat penyimpanan logistik pemilu 2024 di Lubuklinggau terbakar. Akibatnya sebagian logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) digudang tersebut ikut hangus.
Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Garuda, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pantauan detikSumbagsel, setengah gudang yang digunakan untuk menyimpan kotak suara, bilik suara, dan surat suara Pilpres 2024 tersebut dilalap api. Setengah logistik Pilpres tidak dapat diselamatkan.
(mud/mud)
