Kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah penyakit serius yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kelenjar getah bening memiliki fungsi sebagai benteng pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Namun, ketika sel-sel limfatik tumbuh tak terkendali, hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, detikers perlu memahami lebih dalam terkait penyakit kanker kelenjar getah bening ini.
Dilansir dari laman Kemenkes dan WebMD, berikut detikSumbagsel rangkum apa itu kanker kelenjar getah bening, penyebab, ciri-ciri serta pengobatan dan pencegahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?
Kanker kelenjar getah bening atau disebut juga dengan limfoma merupakan suatu penyakit golongan kanker yang memengaruhi sistem limfatik. Sistem limfatik terdiri dari jaringan, organ, dan pembuluh limfatik yang membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Kondisi ini terjadi ketika sel darah putih limfosit pada sistem limfatik berubah menjadi sel kanker. Sel tersebut kemudian tumbuh secara tidak terkendali dan tidak normal sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.
Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening
Penyakit ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa memungkinkan seseorang terkena penyakit limfoma atau kanker kelenjar getah bening, yakni:
1. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya akibat transplantasi organ, penggunaan obat imunosupresan atau terkena infeksi HIV/AIDS cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan limfoma.
2. Riwayat Keluarga
Seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki limfoma cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Namun, pada kebanyakan orang dengan riwayat keluarga limfoma tidak akan mengembangkan kondisi ini.
3. Infeksi Virus
Penyakit ini juga bisa disebabkan karena adanya infeksi virus, seperti virus Epstein-Bar dan virus hepatitis C.
Ciri-ciri Kanker Kelenjar Getah Bening
Ciri-ciri penyakit ini bisa bervariasi tergantung pada jenis, lokasi, dan tahap penyakitnya. Adapun gejala umum yang mungkin akan muncul yaitu:
· Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri, terutama di leher, ketiak, atau pangkal paha
· Demam yang penyebabnya tidak jelas
· Kelelahan yang berlebihan
· Keringat malam yang berlebihan
· Gatal-gatal pada kulit
· Nyeri dada atau perut
· Kesulitan bernapas atau menelan
Pengobatan dan Pencegahan Kanker Kelenjar Getah Bening
Jika pembengkakan pada kelenjar getah bening terasa sakit, ada beberapa cara yang bisa detikers lakukan untuk meredakan rasa sakitnya. Berikut caranya:
· Kompres hangat bagian yang membengkak
· Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen
· Istirahat yang cukup
Namun, apabila penyakitnya sudah parah, detikers bisa langsung memeriksakannya ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Untuk mengatasi atau mengobati penyakit ini tergantung pada jenis, tahap, dan faktor-faktor individu. Adapun pengobatan yang umumnya dilakukan meliputi:
· Kemoterapi
· Radioterapi
· Terapi Targeted
· Terapi Imun
Pencegahan penyakit ini tidak pasti. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti menerapkan gaya hidup sehat. Penerapan gaya hidup sehat mampu membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit ini.
Penerapan gaya hidup sehat itu seperti menjaga pola makan seimbang, olahraga secara teratur, menghindari paparan bahan kimia yang beracun, dan menghindari infeksi virus yang berkaitan dengan limfoma.
Nah, itulah informasi terkait kanker kelenjar getah bening yang telah detikSumbagsel rangkum untuk detikers. Bila merasakan ciri-ciri yang telah dijelaskan di atas segera periksa ke dokter ya!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)