Apa Itu Propolis? Berikut Penjelasan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Apa Itu Propolis? Berikut Penjelasan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Selasa, 08 Okt 2024 01:00 WIB
perusahaan startup membuat madu tanpa lebah dan susu tanpa sapi
Foto: Ilustrasi lebah madu (bbc/iStock)
Palembang -

Propolis adalah salah satu produk lebah selain madu. Propolis dihasilkan dari getah tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh lebah untuk menutupi atau memperbaiki celah pada sarangnya.

Sejak dulu, propolis adalah produk lebah yang dapat memberikan banyak manfaat. Bukan hanya berguna bagi lebah, propolis juga dapat bermanfaat bagi manusia karena dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan lainnya.

Lantas, apa itu propolis dan apa manfaatnya? Berikut telah dirangkum oleh detikSumbagsel. Simak penjelasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Propolis

Dikutip dari Universitas Andalas, Propolis adalah zat gizi alami yang berasal dari getah resin dari tumbuhan, seperti sari tunas daun dan kulit batang tanaman. Resin getah yang tersebut dikumpulkan oleh lebah untuk dicampur dengan air liurnya dan digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang.

Propolis terbentuk dari getah resin yang dicampur dengan zat alami mereka (liur, beeswax, dan kotoran lebah) sehingga menghasilkan propolis. Propolis berbentuk zat lengket dengan warna coklat kehijauan. Propolis sering juga disebut sebagai lem lebah.

ADVERTISEMENT

Manfaat Propolis bagi Kesehatan

Dikutip dari Universitas Islam Sultan Agung, propolis mengandung kandungan dan berbagai sifat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Propolis sendiri telah dikenal sebagai obat herbal dan banyak dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan. Berikut adalah manfaat propolis bagi kesehatan.

1. Sebagai antioksidan untuk melindungi sel sel dari kerusakan.

2. Sebagai antivirus yang dapat menghambat pertumbuhan virus.

3. Sebagai antijamur yang dapat digunakan untuk membunuh jamur dan ragi.

4. Sebagai anti-inflamasi, propolis mengurangi peradangan dan dapa mengatasi berbagai kondisi peradangan.

5. Sebagai antibakteri yang dapat dengan efektif melawan berbagai bakteri.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai macam infeksi.

7. Sebagai obat herbal yang dapat digunakan untuk mengobati sariawan, kutil, dan gangguan pencernaan.

8. Mempercepat penyembuhan penyakit TBC, dengan dosis yang tepat propolis dapat mempercepat penyembuhan TBC melalui konversi hasil ts BTA (+) menjadi BTA (-).

9. Pengobatan penyakit Diabetes Melitus Tipe 2, menurut Universitas Aisyiyah Yogyakarta, propolis mengandung berbagai senyawa kimia dan vitamin sehingga berguna dalam pencegahan dan pengobatan DMT2.

10. Menyembuhkan luka di kulit, termasuk luka bakar karena propolis dapat mempercepat proses pemulihan luka. Hal ini karena propolis bersifat antibakteri dan antijamur.

Efek Samping Propolis

Dilansir dari laman kemkes.go.id, propolis berisiko rendah dalam hal menimbulkan efek samping. Selagi dalam dosis yang tidak berlebihan, propolis aman bila dioleskan ke kulit.

Dalam beberapa kasus, efek samping propolis bisa terjadi jika seseorang memiliki alergi terhadap lebah, serbuk sari, atau produk lebah lain. Propolis dapat memicu reaksi bagi penderita alergi kulit.

Beberapa reaksi alergi yang muncul akibat konsumsi dan penggunaan propolis, yaitu

1. Ruam kulit.

2. Kesulitan bernafas.

3. Pembengkakan di wajah, lidah, bibir, atau tenggorokan.

Itulah penjelasan mengenai apa itu propolis, manfaat propolis bagi kesehatan, dan efek sampingnya. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads