Dosen Itera dan Unila Kolaborasi Tingkatkan Nilai Jual Produk Olahan Lebah

Lampung

Dosen Itera dan Unila Kolaborasi Tingkatkan Nilai Jual Produk Olahan Lebah

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Minggu, 06 Okt 2024 22:30 WIB
Kegiatan sosialisasi dan pemaparan materi tentang lebah madu di Lampung.
Foto: Kegiatan sosialisasi dan pemaparan materi tentang lebah madu di Lampung. (Dok. Istimewa)
Lampung -

Pendampingan manajemen keuangan dan inovasi produk olahan dari propolis terus dimasifkan kepada masyarakat di Lampung. Di antaranya dengan sosialisasi yang dilakukan oleh program studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan program studi Administrasi Bisnis Universitas Lampung (Unila).

Kedua universitas tersebut melakukan kolaborasi dengan menggelar kegiatan program pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) terhadap produk propolis. Propolis atau lem lebah adalah suatu zat resin yang dikumpulkan oleh lebah madu dari sumber tumbuhan seperti aliran getah atau tunas pohon.

Dalam kegiatannya tersebut, keduanya mengajak PT Suhita Indonesia dalam upaya meningkatkan mutu dan nilai jual produk berbasis olahan lebah dengan green technology dan pendampingan digital marketing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian hibah program pengabdian kepada masyarakat pada skema pemberdayaan berbasis masyarakat yang diberikan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024," ucap Tantri Liris Nareswari, Ketua Tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Sosialisasi dilakukan kepada PT Suhita Indonesia di Lembah Suhita yang terletak di Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk menyampaikan terkait pendampingan manajemen keuangan dan inovasi produk olahan dari propolis. Dalam PKM ini, program studi farmasi Itera mengembangkan produk kecantikan yang sangat inovatif, yaitu clay mask dan serum dual function berbasis ekstrak propolis.

ADVERTISEMENT

Propolis mengandung senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan, inovasi produk clay mask propolis memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk kulit, produk ini dirancang untuk dapat membersihkan pori-pori, mengangkat minyak berlebih pada wajah dan membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat.

Ia menyebut serum dual function yang dibuat dapat digunakan sebagai serum topikal (yang diaplikasikan pada kulit) dan serum oral (yang dapat dikonsumsi). Propolis mengandung antioksidan alami yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Sebagai serum oral propolis dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Selain inovasi produk juga dirancang dan dibuat alat penurun kadar air madu dengan sistem pendinginan untuk PT Suhita Lebah Indonesia. Selain Tantri, inisiator dari Itera di antaranya juga ada Achmad Gus Fahmi, dan Abdul Muhyi. Sementara inisiator dari Unila yakni Winda Septiani. Tantri berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan, mengingat potensi besar dari PT Suhita Lebah Indonesia.

Sementara itu, Manager PT Suhita, Edi Waluyo mengapresiasi adanya kolaborasi bersama dosen dan mahasiswa tersebut.

"Kami berharap untuk tim PKM mengembangkan banyak produk dari madu, karena ini merupakan inovasi cemerlang untuk masa depan," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads