.webp)
Kota Beirut, Ibu Kota Lebanon, jadi sasaran serangan udara Israel, Jumat (27/9/2024) hingga Senin (30/9). Sebuah apartemen luluh lantak. Disebutkan, 4 orang tewas akibat serangan tersebut.
Dilansir detikNews, Israel menyebut serangan itu menyasar militan Palestina di Beirut. Sebelumnya, sejak konflik Israel vs Hamas pada Oktober 2023, serangan hanya diarahkan ke Gaza dan Lebanon bagian selatan. Baru kali ini diarahkan ke Beirut.
Menurut sumber keamanan setempat seperti dilansir AFP, Senin (30/9/2024), serangan drone Israel menargetkan "apartemen milik Jamaa Islamiya" -- sebuah kelompok militan di Lebanon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tayangan televisi lokal Lebanon menunjukkan sebagian lantai bangunan yang menjadi target serangan itu rata dengan tanah. Distrik Kola yang menjadi lokasi serangan merupakan area mayoritas warga Sunni, yang terletak di dekat ruas jalanan yang menghubungkan ibu kota dengan bandara Beirut.
Kelompok militan Palestina, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), mengakui tiga pemimpinnya tewas dalam serangan tersebut. Yakni Mohammad Abdel-Aal (kepala keamanan militer), Imad Odeh dan Abdelrahman Abdel-Aal (komandan militer). PFLP merupakan kelompok militan Palestina yang berperang melawan Israel.
