.webp)
Dugaan keterlibatan para pejabat di Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), di antaranya Sekda Darmawan Irianto yang hadir dalam kegiatan salah satu Paslon mendapat respon Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi.
Sesuai aturan netralitas, seluruh ASN wajib tidak berpihak kepada Paslon menjelang Pilkada serentak 2024. Terlebih, jabatan Sekda merupakan jabatan pembina ASN tertinggi di setiap wilayah.
"Kan semua aturan mengenai netralitas sudah diatur. Sudah ada institusi yang melakukan pengawasan. Belum ada laporan yang masuk ke Pemprov Sumsel (terkait sikap tidak netral pejabat di Pemkab OKU)," ujar Elen, Selasa (3/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, regulasi yang sudah ada untuk ditaati oleh seluruh ASN. Terkait pengawasan terhadap ASN, Bawaslu juga diminta ikut memantau ASN yang ikut memberikan dukungan kepada Paslon yang akan bersaing di Pilkada.
"Mungkin nanti dari laporan di lapangan sudah ada Bawaslu dan lain sebagainya," katanya.
Dia juga meminta Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana untuk melakukan evaluasi terhadap bawahannya yang coba ikut dalam politik praktis.
"Bupati juga akan melakukan evaluasi terhadap hal-hal atau tindakan ASN yang tidak netral," ungkap Elen.
Sebelumnya diberitakan, Sekertaris Daerah dan sejumlah pejabat di Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjadi sorotan. Mereka kedapatan menghadiri salah satu kegiatan yang diselenggarakan Bakal Calon Kepala Daerah OKU, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS).
Kegiatan yang diselenggarakan berupa Grasstrack YPN YESS di Sirkuit Pulau Tengah Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang pada Sabtu dan Minggu (24-25 Agustus 2024).
Dalam foto yang beredar diterima detikSumbagsel, sejumlah ASN itu adalah Sekda OKU Darmawan Irianto, Kepala Inspektorat OKU A Karim, Kadis Pariwisata OKU Alfarizi dan Camat Lubuk Batang Emharis Suryadi Putera.
Informasinya, kegiatan itu juga tidak terjadwal dalam agenda Pemkab OKU . Sekda OKU yang dikonfirmasi terkait beredarnya foto kegiatan yang diduga dirinya tersebut, ia tak merespons.
Padahal, dalam beberapa agenda Darmawan kerap menekankan netralitas ASN jelang Pilkada OKU digelar. Anggota Bawaslu OKU, Ahmad Kabul yang dikonfirmasi terkait itu mengaku belum menerima laporan adanya dugaan tidak netralnya Sekda OKU dan jajarannya tersebut.
"Sampai sekarang belum ada laporan masuk terkait hal tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).
(csb/csb)
