.webp)
Konten video tiga oknum guru di Bengkulu Selatan sedang memarahi muridnya dengan kata kasar viral di media sosial. Ketiga guru itu terancam hukuman berat.
Ketiga oknum tersebut yakni, 2 orang di antaranya merupakan guru PNS, dan salah satunya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Konten video yang dibuat ketiga guru itu mendapat kecaman dari warganet. Keriuhan itu kemudian terendus Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, AKP Donni Juniansyah mengatakan, ketiga guru yang membuat video konten tidak terpuji tersebut telah dipanggil pihak dinas Pendidikan Bengkulu Selatan dan dilakukan mediasi di Polres Bengkulu Selatan.
"Video konten memarahi murid sekolah dasar menjadi viral, dan tiga guru yang melakukan pembuatan konten telah dipanggil dan meminta maaf," kata Donni, Sabtu (31/8/2024).
Donni menjelaskan, ketiga guru yang semuanya berstatus ASN itu terekam video tengah memarahi dan membentak seorang siswa SD dengan nada kasar lalu disebarkan di Facebook.
"Telah kita lakukan mediasi bersama pihak diknas pada tiga orang guru dan korban, pihak korban meminta ketiga guru membuat video permintaan maaf di media sosial," jelas Donni.
Diketahui, dalam tayangan video berdurasi 43 detik tersebut, ketiga oknum guru memarahi seorang anak didik dengan nada tinggi tanpa belas kasihan melihat anak didik yang terduduk lesu karena takut.
Tak hanya itu, salah seorang guru yang mengenakan kemeja putih hitam tampak mengeluarkan kata kasar layaknya bukan seorang guru kepada siswanya lantaran yang bersangkutan tidak bisa menjumlah angka kecil.
(mud/mud)
