Langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta nyaris tamat. Sebabnya mayoritas partai politik yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM plus) mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
KIM, bersama PKS, NasDem, hingga PKB sudah mendeklarasikan mengusung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024. Total ada 12 partai pengusung dalam koalisi tersebut.
Anies Baswedan yang digadang-gadang menjadi pesaing kuat justru nasibnya tak jelas. Kini Anies hanya bisa berharap dukungan dari PDI Perjuangan.
PKS, PKB, dan NasDem yang sebelumnya berpeluang mengusung Anies justru 'membelot' ke KIM. Posisi Anies dan PDIP kian terjepit di tengah waktu pendaftaran ke KPU makin dekat.
PDIP awalnya secara aturan tidak bisa mengusung sendiri lantaran syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta kurang. Namun, angin segar muncul hari ini melalui putusan MK yang memperbolehkan parpol tanpa kursi di DPRD juga bisa mengusung calon.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sabar menghadapi dinamika Pilkada Jakarta 2024. Sebab, Cak Imin menyebut proses politik di Jakarta begitu cepat.
"Memang proses politik ini begitu cepat, saya minta Mas Anies sabar," kata Cak Imin, Senin (19/8/2024).
Cak Imin tak menyangka dinamika politik pada Pilkada Serentak 2024 terjadi begitu cepat. Meski begitu, dia mengaku masih intens menjalin komunikasi dengan mantan duetnya di Pilpres 2024 itu.
"Terlalu cepat kemarin, saya tidak menyangka secepat itu. Jadi, saya belum sempat (menyampaikan dinamika)," ucapnya.
(mud/mud)