Nasib Anies di Pilkada Jakarta Kini di Tangan PDIP

Nasional

Nasib Anies di Pilkada Jakarta Kini di Tangan PDIP

Tim detikNews - detikSumbagsel
Selasa, 20 Agu 2024 15:20 WIB
Anies Bawedan saat ditemui di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2024) malam. Foto: Belia/detikcom
(Foto: Anies Bawedan saat ditemui di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2024) malam. Foto: Belia/detikcom)
Palembang -

Langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta nyaris tamat. Sebabnya mayoritas partai politik yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM plus) mengusung Ridwan Kamil-Suswono.

KIM, bersama PKS, NasDem, hingga PKB sudah mendeklarasikan mengusung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024. Total ada 12 partai pengusung dalam koalisi tersebut.

Anies Baswedan yang digadang-gadang menjadi pesaing kuat justru nasibnya tak jelas. Kini Anies hanya bisa berharap dukungan dari PDI Perjuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKS, PKB, dan NasDem yang sebelumnya berpeluang mengusung Anies justru 'membelot' ke KIM. Posisi Anies dan PDIP kian terjepit di tengah waktu pendaftaran ke KPU makin dekat.

PDIP awalnya secara aturan tidak bisa mengusung sendiri lantaran syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta kurang. Namun, angin segar muncul hari ini melalui putusan MK yang memperbolehkan parpol tanpa kursi di DPRD juga bisa mengusung calon.

ADVERTISEMENT

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sabar menghadapi dinamika Pilkada Jakarta 2024. Sebab, Cak Imin menyebut proses politik di Jakarta begitu cepat.

"Memang proses politik ini begitu cepat, saya minta Mas Anies sabar," kata Cak Imin, Senin (19/8/2024).

Cak Imin tak menyangka dinamika politik pada Pilkada Serentak 2024 terjadi begitu cepat. Meski begitu, dia mengaku masih intens menjalin komunikasi dengan mantan duetnya di Pilpres 2024 itu.

"Terlalu cepat kemarin, saya tidak menyangka secepat itu. Jadi, saya belum sempat (menyampaikan dinamika)," ucapnya.

PDIP Tetap Berupaya Usung Anies

PDIP masih berupaya mencari teman koalisi untuk Pilkada Jakarta 2024. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut partainya mempertimbangkan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk mendampingi Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta.

"Ya mungkin nanti PDIP bisa bawa Anies sama Hendrar orang keduanya," kata Said, Senin (19/8/2024).

Said mengatakan pihaknya tengah mencari peluang di Pilkada Jakarta. Said menyebut masih optimistis dengan peluang yang ada.

"Kami lagi berupaya sedemikian rupa masih dengan partai-partai lain sebisa mungkin sebelum tanggal 27 kami cari peluang. Kalau peluangnya dapat kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua," ujar Said.

"Tapi kalau toh pada akhirnya kami tidak bisa katakanlah karena sudah KIM Plus terkonsolidate kami tidak punya kawan lagi untuk maju, ya apa boleh buat? Kami akan berbicara kepada rakyat pada waktunya mungkin oleh Pak Sekjen bahwa PDI Perjuangan tidak bisa mencalonkan untuk Pilkada DKI yang akan datang," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)


Hide Ads