.webp)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu. Menkes menjanjikan bantuan alat kesehatan rumah sakit untuk mengoptimalkan pelayanan rumah sakit bagi pasien.
Menkes mengunjungi sejumlah ruangan pelayanan RSUD M Yunus, khususnya layanan bagi pasien penderita pendarahan otak dan stroke.
Wakil Gubernur Bengkulu Mian menyebut pelayanan RSUD M Yunus harus benar-benar optimal mulai tahun depan. Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk peningkatan pelayanan di RSUD M Yunus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada 2026 paling tidak ada intervensi. Kami mohon anggaran yang cukup optimal untuk Rumah Sakit Umum M Yunus. Ini yang paling teknis, karena akan ada dokter baru yang bertugas dan melayani pasien dengan lebih optimal di rumah sakit ini," kata Mian, Rabu (17/12/2025).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pada tahun depan Provinsi Bengkulu ditargetkan akan mendapatkan sejumlah bantuan, terutama terkait alat kesehatan.
"Kita akan mengirim dewan pengawas untuk memperbaiki tata kelola RSUD M Yunus. Bantuan alat kesehatannya juga akan diberikan, nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. MRI (Magnetic Resonance Imaging) akan didapatkan, patologi akan diperkuat, dan high-speed drill untuk bedah juga akan tersedia," jelas Budi.
Setelah meninjau beberapa ruangan di RSUD M Yunus, Menteri Kesehatan RI melanjutkan kunjungan ke Rumah Sakit Sungai Lemau Benteng di Kabupaten Bengkulu Tengah.
(dai/dai)
