.webp)
Mereka mulai berenang dari Pantai Gunung Kunyit, Kota Bandar Lampung menuju Pantai Mutun, Kabupeten Pesawaran.
Bendera merah putih dengan lebar 5x20 meter dibentangkan di atas laut dengan diikat pelampung pada setiap sisinya sebelum akhirnya diseret dengan cara berenang oleh para perenang.
Ketua Komunitas Perenang Antar Pulau Lampung, Napoli Sitomurang mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komunitasnya untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke 79.
"Jadi kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, di sini kami Komunitas Perenang Antar Pulau Lampung mengadakan suatu kegiatan yang menurut kami bisa membuat suatu yang menginspirasi barangkali, semoga bisa menginspirasi daerah lain terkait bagaimana juga Dispora nanti mengembangkan suatu kegiatan olahraga yang lain," katanya, Sabtu (17/8/2024).
"Kemudian ini juga pesertanya ada yang dari luar daerah, ada yang dari Jakarta, ada dari Semarang, ada dari Banten, Palembang, yang datang ke sini, kami ajak ke sini melihat bagaimana di Lampung tidak hanya terkenal dengan yang lain-lain, yang jelek-jeleknya, tapi juga bisa berprestasi. Mereka bisa datang ke Lampung dengan aman, di darat aman, di laut pun aman, tadi kita sudah nyeberang dari Pantai Kunyit sampai ke sini Pantai Mutun tanpa suatu halangan apa-apa," lanjutnya.
Di lokasi yang sama, Andre Purwandono selaku Senior Customer Relation Manager MURI menyatakan pihaknya kategori yang dinilai oleh MURI yakni jarak tempuh oleh para perenang.
"Jadi yang kami ukur pada hari ini adalah jarak terjauhnya, bukan perenangnya, bukan waktu tercepatnya, tetapi jarak dari mulai Pantai Kunyit sampai Pantai Mutun dan itu tercatat sebanyak 8,3 Km jauhnya," ujarnya.
Andre meyakini, rekor yang dicatatkan hari ini oleh Komunitas Perenang Antar Pulau merupakan rekor dunia.
"Ini merupakan rekor dunia. Kenapa rekor dunia? karena kami yakin yang dapat membawa bendera merah putih dengan jarak 8,3 KM ini hanya ada di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Pesawaran dan ini dilakukan oleh Komunitas Perenang Antara Pulau di Lampung dan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan patut kami apresiasi," tandasnya.
(mud/mud)
