Tim SAR gabungan Bangka Belitung (Babel) menghentikan operasi pencarian pilot di bangkai helikopter Polri P-1103 yang jatuh di Belitung Timur (Beltim). Operasi SAR ini ditutup karena tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban AKP Arif Saleh (AS).
"Operasi SAR ditutup kemarin, Selasa (23/7). Pencarian kita hentikan karena tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan jenazah korban AKP AS yang diduga masih berada di bodi heli tersebut," tegas Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Rabu (24/7/2024).
Kata Made, tim SAR Gabungan telah berusaha semaksimal mungkin melakukan pencarian korban di bangkai heli yang jatuh pada 2022 silam. Operasi SAR ini dilakukan di perairan Karang Tiga, Belitung Timur sejak Jumat (19/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Analisa kita sebelumnya pada tahun 2022, korban masih berada di badan helikopter. Namun, setelah ditemukan (bangkai heli) dan operasi SAR kembali dibuka sampai hari kelima korban tidak ditemukan (nihil)," katanya.
Atas pertimbangan itu, tim SAR memutuskan menyetop pencarian karena dinilai tidak efektif. Namun, jika nantinya ditemukan tanda-tanda target atau jasad korban, operasi SAR akan kembali dibuka.
"Tim penyelam gabungan tiap hari diturunkan pagi dan sore. Namun kami belum menemukan target yang diperkirakan masih di badan heli. Karena sudah tidak efektif, operasi SAR kami tutup," tambahnya.
Sebelumnya, bangkai helikopter Polri P-1103 ini ditemukan nelayan Manggar bernama Irwan Ivan ketika mengangkat bubu ikan, pada Senin (14/7). Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Polisi dan Basarnas Babel.
(des/des)