Basarnas Babel: Kecil Kemungkinan Jasad Pilot Arif Ditemukan Utuh

Bangka Belitung

Basarnas Babel: Kecil Kemungkinan Jasad Pilot Arif Ditemukan Utuh

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 21 Jul 2024 09:00 WIB
Momen penyelam dari tim SAR menemukan badan helikopter
Penyelam mencari keberadaan jasad pilot Arif di bangkai helikopter (Foto: Dok Basarnas Babel)
Belitung Timur -

Tim SAR masih melakukan pencarian pilot, AKP Arif Saleh di lokasi penemuan bangkai helikopter Polri P-1103 yang jatuh di Belitung Timur. Namun, jasad pilot Arif kecil kemungkinan ditemukan utuh.

Pada 2022 silam, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban Arif menganalisa kemungkinan terperangkap dalam bangkai helikopter. Keyakinan itu yakni jika korban terpental dari helikopter kemungkinan besar jasad bisa ditemukan.

"Analisa kita dulu demikian, disaat 10 hari pencarian dan tidak ditemukan. Jika waktu itu keluar badan, di atas permukaan peluang ditemukan atau probabilitinya cukup besar," sebut Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Sabtu (20/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter Polri P-1103 tersebut terjatuh 2022 silam. Sebelum jatuh, heli ini hilang kontak saat terbang dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan, Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11) siang.

Namun, ketika tim SAR turun hanya menemukan sejumlah puing-puing helikopter. Termasuk tiga kru atau anggota polisi yang akan di BKO. Mereka kemudian menutup operasi SAR dengan menyisakan 2 target, yakni bangkai heli dan pilot.

ADVERTISEMENT

"Kita dulu tutup disepuluh hari (pencarian) dari Minggu (27/11/2022). Saat itu kita masih menyisakan dua target (body heli-pilot). Hari ini kita temukan (bangkai heli), namun taget yang kedua belum (pilot)," ungkapnya.

"Untuk misteri yang pertama (body helikopter) ditemukan. Tapi misteri kedua belum bisa kita sampaikan, jika nanti kalau ada penemuan memungkinka membuka misteri kedua," timpalnya.

Saat disinggung apakah ada kemungkinan jasad korban masih bisa ditemukan, Kata Made, kemungkinan pasti ada. Namun, kemungkinan itu sangat kecil.

"Kesulitannya berbeda, mungkin kalau ditemukan saat kejadian tubuhnya masih utuh. Tapi pada saat sekarang kita temukan menjadi hambatan untuk menemukan jasad yang utuh," ujar Made.

"Setelah 2 tahun, misalkan ada (jasad pilot), kalau hanya tulang aja kan itu bisa berpindah kena arus, itu kesulitannya yang kita alami. Disamping kesulitan angin yang kencang yang menyebabkan ombak, terus kemudian air keruh menjadi jarak pandang terbatas," tambahnya.

Sebelumnya, Bangkai helikopter Polri P-1103 yang jatuh di perairan Belitung Timur pada 2022 lalu ditemukan. Pencarian terhadap jasad pilot helikopter kembali dilakukan.

"Operasi SAR gabungan pencarian helikopter Polairud yang sebelumnya alami lost contact di perairan Beltim kembali dibuka. Mengingat masih ada satu korban belum ditemukan (pilot)," jelas I Made Oka Astawa.

Ia menjelaskan operasi ini dibuka setelah ditemukan puing-puing helikopter oleh nelayan Manggar bernama Irwan Ivan. Lokasi operasi di perairan Karang Tiga, Desa Baru Manggar.

"Target utama penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam body helikopter," katanya.




(mud/mud)


Hide Ads