Awal Mula Temuan Puing Helikopter yang Jatuh di Belitung

Bangka Belitung

Awal Mula Temuan Puing Helikopter yang Jatuh di Belitung

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 20 Jul 2024 07:30 WIB
Nelayan di Belitung Timur temukan puing-puing helikopter yang jatuh 2022 silam.
Puing diduga helikopter Polri yang jatuh pada 2022. Foto: Dok. Pribadi Irwan Ivan
Belitung Timur -

Puing diduga bagian helikopter Polri P-1103 yang jatuh pada 2022 silam di perairan Belitung Timur (Beltim) ditemukan nelayan, Irwan Ivan. Selain serpihan, Ivan juga temukan kursi hingga kotak berwarna oranye.

Puing-puing ini ditemukan di kawasan perairan Karang Tiga, Desa Baru Manggar, Kabupaten Beltim pada Minggu (14/7) kemarin. Puing-puing ini ditemukan ketika sedang mengangkat bubu ikan.

"Ada dua pecahan (puing) helikopter yang berhasil kita angkat serta sebuah botol sejenis kompas," jelas Irwan Ivan dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benda tersebut ditemukan di kedalaman 14 hingga 16 meter dari permukaan laut. Kata Ivan, selain 2 serpihan di dasar laut masih ada pecahan lainnya.

"(Puing lain) masih ada di dasar laut, seperti serpihan kabel-kabel, kotak warna oranye (seperti ampli) terus kursi dua. Soalnya berat diangkat," ungkapannya.

ADVERTISEMENT

Ia menceritakan kronologi penemuan benda yang diduga bagian dari helikopter Polri P-1103 yang terjatuh 2 tahun lalu. Berawal ketika Ivan bersama enam anak buah kapal (ABK) memasang bubu ikan.

"Awalnya pada Kamis (11/7), kita pasang bubu ikan terus melihat benda yang mencurigakan. Karena arus airnya masih kencang, kita tunda untuk mengeceknya," cerita Ivan.

Selang dua hari, pada Minggu (14/7), mereka kembali ke lokasi penemuan atau tempat memasang bubu ikan di perairan Karang Tiga. Jaraknya 3 mil dari bibir pantai Manggar. Awalnya puing itu dikira tumpukan karang.

"Kemudian Minggu kami pastikan lagi, disangka terpal (karang) pas diangkat pecahan helikopter. Lalu kami dibawa naik, ada dua yang diangkat," sebutnya.

Yakin bahwa itu adalah bagian dari helikopter Polri yang jatuh, Ivan melapor ke Polairud Polres Belitung Timur. Serpihan itu kemudian disimpan di Markas Polairud.

"Pertama kali lapor ke Polairud, serpihan itu di foto dan dibawa mereka. Pecahan yang lain masih di air belum diangkat sampai hari ini," tambahnya.




(des/des)


Hide Ads