Palembang Punya Cerita

Senja Kala Pasar Cinde: Pernah Jadi Cagar Budaya, Kini Tersisa Rangka Baja

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 13 Jul 2024 15:00 WIB
Pasar Cinde yang kini tinggal berbentuk atap rangka baja. Foto: Reiza Pahlevi/detikcom
Palembang -

Pasar Cinde pernah menjadi salah satu pusat perbelanjaan tradisional paling laris di Palembang pada zamannya. Letaknya yang strategis menjadi daya tarik, membuat pasar ini tak pernah sepi pengunjung.

Selain menjadi pusat perbelanjaan, salah satu pasar tertua di Palembang ini juga sempat berstatus cagar budaya. Pasar Cinde dibangun pada 1958 dan pernah dikenal juga dengan nama Pasar Lingkis.

Namun, keadaan kini telah berbeda. Bangunan pasar lama yang dulunya berdiri tegak sudah lenyap. Walau begitu, lokasi bekas Pasar Cinde masih digunakan untuk berjualan oleh ratusan pedagang dengan bangunan seadanya.

Bahkan lapak-lapak pedagang itu melebar hingga ke lahan parkir dan sebagian Jalan Letnan Jaiman. Jalan yang dulunya dua jalur itu kini makin sempit, hanya muat untuk satu mobil.

Tahun 2017, Pasar Cinde dibongkar. Lalu pada 2022, sempat terjadi kebakaran akibat korsleting listrik. Saat ini para pedagang yang masih mencari rezeki di sana hanya dinaungi atap rangka baja.

Gerbang depan Pasar Cinde Palembang. Foto: Reiza Pahlevi/detikcom

Kendati bangunan fisik pasar lama sudah tidak ada, warga Palembang generasi lama masih mengingat banyak kenangan dengan pasar ini. Salah satunya Renny Allawiyah (37). Dulu ia pernah merantau ke Bali dan selalu menyempatkan diri ke Pasar Cinde setiap pulang kampung ke Palembang.

Biasanya Renny membeli pakaian bersama almarhum ayahnya di sana. Renny masih ingat ketika dirinya berkeliling di lantai 2 pasar, berpindah dari satu kios ke kios lainnya.

"Cukup banyak kenangan di Pasar Cinde setiap pulang kampung ke Palembang tahun 1990-an bersama keluarga. Kebetulan ada saudara yang tinggal di belakang pasar. Sebelum atau setelah ke rumahnya kami mampir ke pasar, beli baju di lantai atas, beli mainan dan jajanan," tutur Renny.

Selain Pasar Cinde, masih banyak pasar lain yang juga populer di Palembang. Salah satunya Pasar 16 Ilir. Namun, keluarga Renny selalu memilih ke Pasar Cinde karena merasa lebih aman.

"Selalu ke tempat itu, karena kata banyak orang dulu di Pasar 16 Ilir banyak copet dan rawan," imbuhnya.

Harapan Modernisasi Pasar Cinde di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Ekspresi Eks Walkot Palembang Harnojoyo Usai Jadi Tersangka Korupsi"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork