.webp)
Sejak mengantongi restu Golkar dan PPP, Ketua KONI Jambi Budi Setiawan membidik Demokrat dan PSI untuk dapat berkoalisi mendukungnya di Pilkada 2024. Hal itu bentuk keseriusannya maju di Pilwako Jambi.
"Alhamdulilah kalau untuk partai sebenarnya saya sudah cukup yang mana hanya butuh 9 kursi untuk menuju Pilwako Jambi, sedangkan Golkar dan PPP sudah 10 kursi. Tetapi kita juga berharap partai lain seperti Demokrat dan PSI juga bisa bergabung bersama-sama di Pilwako Jambi nanti," kata Budi Setiawan, Jumat (21/6/2024).
Langkah Budi menuju Pilwako Jambi ini dinilai membahayakan bagi kandidat lain, seperti Maulana yang diusung PAN dan Haji Abdul Rahman atau HAR yang diusung NasDem. Sejak diusung PPP-Golkar, Budi menjadi kandidat cawako yang sudah memenuhi syarat di Pilwako Jambi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Budi mengatakan dirinya akan terus berupaya membawa partai lain seperti Demokrat dan PSI untuk dapat mengusung dan mendukungnya di Pilwako Jambi.
"Jika partai lain juga akan mengusung saya untuk maju sebagai calon Wali Kota Jambi, InsyaAllah kepercayaan ini akan saya buktikan untuk menuju Wali Kota Jambi mewujudkan Kota Jambi BerBudi 2024-2029," ujar Budi.
Budi juga menyebutkan meski PSI tidak mendapatkan kursi di DPRD Kota Jambi, tetapi dukungan PSI sangat dibutuhkan oleh Budi. Apalagi PSI juga merupakan partai yang diminta oleh DPP Golkar buat direbut untuk mendapat dukungan di Pilkada Jambi.
"Meski sekarang untuk partai Alhamdulillah sudah cukup. Tetapi khusus untuk PSI ini arahan dari pusat saya harus merangkul dan meminta bantuan PSI ini langsung arahan pusat untuk bantu saya di Pilwako di Kota Jambi," sebut Budi.
Sejauh ini, Budi juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh-tokoh politik di Kota Jambi. Dia juga telah mendapatkan restu oleh beberapa tokoh-tokoh besar di Kota Jambi untuk berlaga di Pilwako Jambi 2024 ini.
"Sekarang ini saya hanya bisa terima kasih banyak sudah memberikan kesempatan kepada saya. Walau nanti akan ada kandidat lain yang akan maju, saya InsyaAllah akan terus berjuang dengan niat tulus membangun Kota Jambi yang sebelumnya sudah dibangun sangat baik oleh pendahulu-pendahulu," jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Kemas Farid Alfarelly mengatakan jika wacana Budi Setiawan untuk menduetkan PPP dan Demokrat hingga PSI berkoalisi dengan partai Golkar kemungkinan bisa terwujud.
Kemas juga mengaku bahwa Budi Setiawan juga merupakan sosok piawai dalam melakukan komunikasi politik dengan teman-teman parpol.
"Jadi setelah PPP, tidak menutup kemungkinan akan ada kejutan ke depan partai lain yang juga akan bergabung. Mengingat ada kesamaan platform, visi, misi serta niat yang tulus untuk kemajuan Kota Jambi," kata Kemas.
Kemas juga mengatakan bahwa hingga saat ini segenap pengurus Partai Golkar Kota Jambi beserta Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Jambi juga akan terus solid dan berkomitmen untuk mendukung Budi Setiawan sebagai calon walikota yang akan dimajukan pada Pilkada 2024.
Kemas juga menyebut bahwa hal tersebut juga dinilai punya dasar yang kuat dan terukur. Bahkan Budi Setiawan juga dinilai oleh partai Golkar merupakan kader yang loyalitas dan telah membuahkan hasil baik dengan menghantarkan Partai Golkar di Kota Jambi sebagai pemenang Pileg 2024 dengan capaian 8 kursi.
"InsyaAllah tiket untuk maju sebagai walikota dari Partai Golkar akan di raih oleh ketua Budi Setiawan. Di saat yang lain masih mencari kader, kami sudah siap dan ini kader asli Partai Golkar," terang Kemas Farid.
(dai/dai)
