.webp)
Seekor sapi kurban mengamuk hingga lepas dan masuk ke rumah warga di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk mengevakuasi sapi tersebut panitia terpaksa memanggil dokter hewan untuk membius agar bisa dievakuasi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/6/2024) sore, di Jalan KH Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang. Saat itu sapi berwarna coklat tersebut lepas dari ikatannya. Ketika hendak diikat, sapi tersebut mengamuk dan menyerang warga.
Informasi yang dihimpun, sapi tersebut baru datang dan diikat di lapangan musala. Namun ternyata ikatannya tidak begitu kencang, saat akan diikat lagi ternyata sapi tersebut mengamuk dan menyerang panitia dan warga yang sedang melihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapi itu lepas dari ikatan saat akan di ikat lagi dia ngamuk dan malah menyerang warga. Saat kita kejar ternyata sapinya masuk ke rumah warga," kata ketua panitia Musala Nurul Islam, Kms A Rozak, Senin (17/6/2024).
Sapi dengan berat 300 kg tersebut didatangkan dari Betung, Banyuasin, Sumsel. Saat dia ngamuk dan lari dari lapangan musala, sapi coklat itu masuk ke rumah salah satu warga.
"Yang punya rumah kaget karena sapi masuk ke dalam rumahnya. Panitia dibuat repot saat berusaha mengeluarkan sapi itu dari dalam rumah warga," tuturnya.
Karena panitia kewalahan untuk menarik keluar sapi tersebut, panitia terpaksa memanggil dokter hewan agar bisa mengevakuasi sapi tersebut.
"Untungnya tidak ada korban jiwa. Sapi kurban itu terpaksa dibius agar bisa di keluarkan dari rumah warga tersebut," katanya.
Sapi yang ngamuk tersebut merupakan salah satu dari enam sapi yang dikurbankan. Keenamnya merupakan sumbangan dari jemaah musala Nurul Iman dan warga sekitar.
(des/des)
