Dalil Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Dalil Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Zindi Marcella - detikSumbagsel
Jumat, 07 Jun 2024 06:00 WIB
breakfast time concept with alarm clock plate, fork, knife, spoon,
Foto: Ilustrasi puasa (Getty Images/Kseniya Ovchinnikova)
Palembang -

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan sunah yang memiliki banyak keutamaan sehingga dianjurkan bagi umat Islam untuk melakukannya. Puasa ini dilakukan pada bulan Dzulhijjah saat akan mendekati Hari Raya Idul Adha.

Dilansir situs Baznas, kedua puasa ini memiliki tujuan dan keutamaan yang berbeda-beda. Seperti Arafah yang merupakan rangkaian puasa yang dilakukan ketika jamaah haji akan melakukan wukuf di Arafah. Kemudian Tarwiyah adalah puasa yang bertujuan untuk menghilangkan dosa satu tahun sebelumnya.

عن ابن عباس مرفوعا: "ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام" -يعني عشر ذي الحجة -قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: "ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجلا خرج بنفسه وماله، ثم لم يرجع من ذلك بشيء

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu'. 'Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.' Kemudian para sahabat bertanya, 'Bukan pula jihad, ya Rasulullah?' Rasul menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi," (HR Bukhari).

Lantas apa dalil keutamaan bagi orang yang melakukan puasa Tarwiyah dan Arafah? Berikut detikSumbagsel rangkum ulasannya.

ADVERTISEMENT

Dalil Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Dilansir dari situs NU Online, keutamaan dari puasa Tarwiyah dan Arafah dijelaskan dalam beberapa dalil yang diriwayatkan oleh AT-Tirmidzi hingga Muslim. Adapun hadis yang menjelaskan keutamaanya adalah sebagai berikut:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiada ada hari lain yang disukai Allah swt untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini," (HR At-Tirmidzi).

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

Kesimpulannya adalah meskipun puasa Tarwiyah tidak disebutkan secara detail di dalam hadis, sunah ini tetap dianggap sebagai amalan berpahala karena dijalankan pada saat bulan Dzulhijjah berlangsung.

Dan untuk puasa Arafah disebutkan secara jelas jika bagi siapa yang menjalankannya akan mendapatkan ganjaran yang begitu istimewa yaitu dihapuskan dosa dua tahun sebelumnya bagi yang menjalankannya.

Inilah rangkuman dan ulasan tentang dalil keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah. Selamat berpuasa dan semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads