.webp)
Taman Hutan Kota Muhammad Sabki (THKMS) merupakan salah satu wilayah ruang terbuka hijau dengan luas tanah sekitar 11 Hetare. Taman ini menjadi salah satu taman konservatif yang sering dikunjungi oleh masyarakat Jambi.
Taman ini digagas oleh mantan Wali Kota Jambi periode 1993-1997 yaitu Muhammad Sabki, sehingga untuk menghargai dedikasi yang diberikan, Pemerintah Kota Jambi memberi nama hutan kota tersebut dengan nama Taman Hutan Kota Muhammad Sabki.
Terletak strategis di pusat kota, THKMS menawarkan keseruan untuk rekreasi dan edukasi yang cocok untuk semua kalangan. THKMS juga memiliki habitat berbagai flora dan fauna khas. Pengunjung akan merasakan suasana alam yang asri sambil belajar tentang keanekaragaman hayati di taman ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya Tarik Taman Hutan Kota Muhammad Sabki
Dilansir dari jurnal berjudul Inventari Jenis Pohon pada Zona Pemanfaatan Rendah di Taman Hutan Muhammad Sabki Kota Jambi, terdapat banyak daya tarik untuk para pengunjung yang akan datang kesana.
Taman ini menyimpan satwa yang terancam punah seperti rusa, kijang, burung beo, burung merak, burung kakak tua, ayam hutan, ayam jambul, serta hewan-hewan lain yang dirawat untuk koleksi taman tersebut diantaranya kelinci, monyet ekor panjang, dan ikan nila.
Selain itu, di taman ini pengunjung dapat merasakan kenikmatan dari terapi ikan di dalam kolam untuk para pengunjung yang ingin relaksasi atau hanya sekadar memanjakan mata dengan melihat ikan-ikan kecil berenang di kaki pengunjung. Taman ini juga sering dijadikan tempat wisata camping bagi para mengunjung yang ingin bermalam dan berkemah di hutan.
Tak hanya itu, di THKMS juga menyediakan jalur sepeda kepada para pengunjung yang memiliki hobi bersepeda dengan jalur hutan. Pesepeda akan disuguhkan pemandangan asli taman hutan kota yang asli dan hijau.
Jalur ini juga menjadi trek favorit para komunitas sepeda di Jambi. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya para komunitas sepeda yang sering memilih jalur ini untuk kegiatan sepeda.
Hutan ini juga dibagi ke 3 zona pemanfaatan yang difungsikan sesuai kebutuhannya. Zona pertama disebut dengan zona pemanfaatan intensif, zona ini dimanfaatkan sebagai taman rekreasi dan wisata alam yang menyediakan berbagai kandang satwa, aula utama, bendungan kecil, dan beberapa koleksi tumbuhan cantik serta beberapa sarana pelengkap rekreasi.
Selanjutnya ada zona pemanfaatan sedang. Pada zona ini dimanfaatkan sebagai tempat koleksi tanaman keruing, bulian, meranti, kelat, terap, tembesu, dan pulai. Zona ini biasanya dijadikan tempat penelitian, wisata alam dengan didukung bangunan aula dan beberapa pendopo di sekelilingnya.
Terakhir, terdapat zona pemanfaatan rendah, pada zona ini masih dihuni oleh tumbuhan yang masih alami sehingga masih terdapat pohon-pohon asli hutan kota. Zona ini juga sering dijadikan tempat penelitian yang membuat tumbuhan di zona ini masih asri. Terdapat bagian koleksi tanaman tropis dan tanaman rawa pada zona ini menjadikan zona ini dijaga ketat kelestariannya.
Harga Tiket Masuk Taman Hutan Kota Muhammad Sabki
Untuk masuk ke THKMS, harga tiket yang dapat dibayarkan berkisar Rp 3.000-5.000 sekali masuk. Dengan harga yang terjangkau ini, pengunjung sudah dapat menikmati keindahan alam dan juga berekreasi atau bahkan untuk tempat edukasi bagi anak-anak hingga dewasa.
Rute Perjalanan ke Taman Hutan Kota Muhammad Sabki
Perjalanan untuk menuju ke THKMS dapat ditempuh selama 11 menit dengan kendaraan atau setara dengan jarak 5,5 kilometer. Rute perjalanan bisa ditempuh melalui jalan Sunan Gunung Jati ke arah Selatan hingga bertemu jalan Taman Kota. Dari Jalan Taman Kota detikers langsung lurus saja dan akan menemukan lokasi THKMS atau bisa bertanya ke penduduk sekitar.
Itulah tadi pembahasan mengenai Taman Hutan Kota Muhammad Sabki beserta daya tarik, harga tiket, dan rute perjalanan. Semoga menjadi inspirasi untuk liburan detikers ya.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)
