Warga mulai mengeluhkan kesulitan air bersih akibat distribusi Tirta Musi Palembang terhenti dampak listrik yang padam. Bahkan warga Jalan Letnan Jaimas Cinde, Palembang rela beli air galon untuk mandi.
Seorang warga Jalan Letnan Jaimas Cinde Palembang, Sipa mengeluhkan air bersih yang sudah kosong. Penyaluran air dan listrik dan kunjung hidup. Sehingga dia rela membeli air galon untuk anaknya mandi sebelum pergi sekolah.
"Kami terpaksa beli air galon pagi tadi untuk anak saya yang mau ujian di sekolah, kalau tidak mandi mau ujian sekolah tidak enak jadi terpaksa beli 2 air galon untuk anak saya mandi," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (5/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sipa mengungkapkan padamnya listrik dan penyaluran air bersih terhambat sudah berlangsung hampir 24 jam. Dia berharap pemerintah turun tangan untuk memberikan solusi.
"Lah sudah hampir 24 jam air dan listrik padam saya harap pemerintah ikut turun mencarikan solusi, di rumah panas gelap dan tidak bisa mandi bahkan BAB aja susah bingung gimana mau siramnya karena kosong nya air," ungkapnya.
Untuk diketahui, Direktur Utama Layanan Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengumumkan jika saluran air bersih se-Kota Palembang disetop sementara akibat gangguan listrik.
"Seluruh instalasi kami tidak berproduksi, sejak pukul 11.00 WIB pagi tadi Selasa (4/6) akibat gangguan listrik yang padam kami tidak bisa menyalurkan air bersih jika tidak ada listrik,"kata Dirut Utama Tirta Musi Palembang, Selasa (4/6/2024).
Andi menjelaskan pompa air yang digunakan PDAM untuk penyaluran air ini memiliki kapasitas daya listrik yang besar sehingga tidak bisa dioperasikan dengan genset sebagai pengganti jika listrik padam.
"Kita tidak bisa gunakan genset untuk penyaluran banyu karena daya listrik penyaluran air bersih berdaya besar. Bayangkan saja sebulan saja kami bayar listrik 6 milyar rupiah, kebayang betapa besar daya listrik yang kami butuhkan," ungkapnya.
Masih kata Andi, jika listrik sudah kembali normal maka penyaluran air bersih langsung disalurkan.
"Kita hanya menunggu listrik nyala ya, jika nyala langsung kita salurkan air bersih terhadap masyarakat Palembang," ujarnya.
(mud/mud)