.webp)
Dermaga Danau OPI Jakabaring, Palembang menjadi sasaran vandalism. Terlihat bangunan serta fasilitas umum yang ada di lokasi itu dicoret-coret oleh pelaku yang belum diketahui.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi terlihat gedung serta fasilitas tempat duduk di Dermaga Danau OPI tersebut dicoret-coret menggunakan pilok hitam di area belakang gedung.
Salah satu pengunjung bernama Aldi Ardiansyah (23) menyayangkan adanya aksi vandalisme di Danau OPI tersebut. Dia mengatakan aksi coret-coret tersebut membuat fasilitas serta bangunan menjadi kotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal ini baru dibangun untuk wisata, tapi sudah dicoret-coret saja sama orang. Gara-gara dicoret kayak gini kalau mau foto-foto di sini jadi kurang bagus," ungkapnya saat ditemui detikSumbagsel, Sabtu (27/4/2024).
Hal senada dikatakan warga lainnya bernama Edi (47) yang mengatakan bahwa aksi vandalisme itu terjadi sekitar 3 hari yang lalu.
"Hari Rabu kemarin coretan itu ada di bangunan sama fasilitas danau OPI, sepertinya itu kejadiannya siang hari, karena pas malam harinya baru ada coretan itu. Pelakunya belum tahu juga karena belum dipasang CCTV di sini," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 36 Taufiq menyayangkan adanya aksi vandalisme itu, serta tidak ada kesadaran bagi pelaku yang melakukan aksi tersebut.
"Sangat disayangkan, hal ini mungkin terjadi karena tidak ada petugas yang menjaga daerah sana serta tidak ada lampu penerangan saat malam hari sehingga masyarakat juga tidak melihatnya," ungkapnya.
Taufiq juga berharap agar pemerintah bisa memperbaiki jalan serta membuat tempat sampah di sekitaran daerah Dermaga Danau OPI Jakabaring.
"Selain itu, jalan di sekitaran danau juga tolong diperbaiki serta tolong dibuatkan tempat untuk buang sampah karena orang-orang kadang buang sampah sembarangan yang membuat lokasi menjadi kumuh," harapnya.
Taufiq juga berharap agar para pelaku vandalisme tersebut segera ditangkap serta dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Saya berharap agar segera ditangkap supaya bisa menjadi pembelajaran untuk yang lain," ujarnya.
(csb/csb)
