.webp)
Eks Bupati Banyuasin periode 2013-2018, Yan Anton Ferdian, menjadi pendukung bakal calon Bupati Banyuasin Slamet Soemosentono. Slamet yang sebelumnya merupakan wakil bupati akan melawan sang bupati, Askolani.
"Saya sudah sedikit bicara dengan Pakde (Slamet Soemosentono). Baik soal latar belakang, niatan beliau maju dan niatan saya mendukung Pakde karena ada yang saya titipkan," ujar Yan Anton, Kamis (25/4/2024).
Yan Anton menyatakan dalam diskusi yang dilakukan, dia menitipkan rencana pembangunan Banyuasin ke depan. Ia meminta untuk tak hanya fokus dalam pembangunan fisik atau infrastruktur saja, tapi juga meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) masyarakat Banyuasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin IPM Banyuasin lebih baik ke depan, kinerja ASN-nya bisa maju. Jadi bukan hanya fisik saja, tapi sektor-sektor lainnya juga. Nanti akan kita rumuskan sama Pakde," tambah sosok yang pernah tersangkut kasus korupsi ini.
Alasannya mendukung Slamet adalah karena mereka sudah kenal lama. Yan dan Slamet pernah sama-sama berada di legislatif, tepatnya di DPRD Sumsel 2009-2014. Untuk persoalan siapa wakil Slamet, dirinya mengaku tidak ikut andil.
"(Soal) Wakil urusan Pakde, siapa pun dia yang penting bisa membuatnya nyaman dan bisa kolaborasi. Saya dalam hal ini tidak ikut andil. Saya hanya sumbang saran saja, bagaimana Banyuasin ke depan," ungkapnya.
Sebelumnya, Yan Anton beserta puluhan rombongan Pakde Slamet mendatangi DPD Golkar Banyuasin mengambil formulir pendaftaran. Mereka diterima Irian Setiawan Ketua DPD Golkar.
Selain ke Golkar, dirinya juga mengambil formulir di DPC Demokrat. Yan diterima Darul Qutni Ketua DPC Demokrat Banyuasin. Terakhir, dirinya mengambil formulir di PAN Banyuasin untuk Slamet.
(des/des)
