.webp)
Para bakal calon (Balon) gubernur Sumsel mulai bergerak mencari dukungan partai. Sebelumnya ada Herman Deru, kini Mawardi Yahya juga mengambil formulir pendaftaran di PAN dan PDIP.
Pada Pilgub Sumsel 2018 lalu, Herman Deru dan Mawardi Yahya berpasangan dan mendapat dukungan dari PAN. Kini, keduanya memilih jalan berbeda dan berebut untuk mendapat dukungan dari PAN.
"Kami mewakili Pak Mawardi mengambil formulir bakal calon gubernur di PAN. Ini formulir pertama yang kita ambil dan kami berharap PAN tidak hanya mendukung tapi juga mengusung pencalonan Pak Mawardi dan Pak Harno," ujar tim perwakilan Mawardi Yahya, Edward Jaya, Senin (22/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengambilan formulir itu, pihaknya hanya mewakili Mawardi bukan Harnojoyo. Sebab, mekanisme dukungan untuk bakal calon dari PAN harus dilakukan oleh yang bersangkutan.
"Khusus untuk bakal calon wagub, kami minta Pak Harno untuk mengambil formulir ke PAN. Paling tidak bisa sekalian silaturahmi di DPW PAN secara langsung. Insya Allah minggu depan kami mengembalikan formulir," ungkapnya.
Menurutnya, PAN merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sementara Mawardi Yahya merupakan Ketua TKD Sumsel yang berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di Sumsel.
"PAN adalah bagian dari KIM dan hubungan Mawardi dengan ketua, sekretaris maupun seluruh anggota termasuk kami adalah bagian dari PAN. Hubungan kami dekat dan kami berharap PAN mendukung pencalonan Mahar," ungkapnya.
Sekretaris Panitia Pendaftaran PAN, Aryanto mengatakan, hingga saat ini sudah 3 nama yang mengambil formulir pendaftaran. Pertama adalah mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bendahara DPD Demokrat Holda dan mantan Wagub Sumsel Mawardi Yahya.
"Optimisme kami dari PAN yang akan terjaring nanti adalah figur yang punya kapabilitas dan mumpuni untuk mengabdikan diri kepada rakyat Sumsel," ujarnya.
Menurutnya, para pengambil formulir adalah pihak yang berpengalaman dan memiliki prestasi. Baik di eksekutif dan legislatif.
"Bagi PAN, Mawardi bukan orang asing kita termasuk pihak yang mengusung," katanya.
Ia menyebut, para pendaftar ini akan disurvei pada Juni nanti oleh lembaga. DPP PAN yang akan melaksanakan survei tersebut. Ia menambahkan, kader PAN yang juga menjadi kandidat adalah Joncik Muhammad.
"Tapi kita masih lihat penilaian termasuk hasil survei apakah di Cagub atau Wagub. Semua terbuka kemungkinannya," tukasnya.
Sekretaris Tim Penjaringan PDIP Sumsel Tunteja menyebut, hingga saat ini sudah 5 nama yang ambil formulir pendaftaran. Kelimanya adalah Herman Deru, Eddy Santana Putra, Melli Mustika, Holda dan Mawardi Yahya
"Siapa yang bakal diusung, PDIP akan tegak lurus. Pendaftar ini akan dievaluasi DPP yang kemudian akan ditentukan dan ditetapkan dari pusat. Kita terbuka bagi siapa pun yang ingin mendaftar," imbuhnya.
(mud/mud)
