.webp)
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M. Pratama mengatakan angkutan barang yang terjaring razia akan ditunda perjalanannya. Itu sebagaimana ketentuan yang diberlakukan mulai 4-16 April 2024.
"Kami sudah merazia 80 kendaraan angkutan barang sumbu tiga ke atas, kendaraan overload, dan over dimension. Kami tunda perjalanannya," ujarnya, Senin (15/4/2024).
Pratama menjelaskan kendaraan tersebut baru diperbolehkan melintas kembali pada Selasa (16/4/2024). Kini, angkutan barang tersebut ditampung di pos pelayanan (posyan) Operasi Ketupat-Musi 2024 di Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang.
"(Angkutan yang dirazia) baru boleh melintas besok sesuai SKB yang berlaku. Jadi kami tampung dulu di Terminal Alang-Alang Lebar," jelasnya.
Menurut Pratama, penundaan tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik hingga balik Lebaran. Selain itu juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan seluruh pengendara di jalan.
"Kami mengutamakan kenyamanan dan kelancaran pemudik selama operasi (Ketupat) berlangsung. Harapannya juga agar masyarakat terhindar dari masalah teknis yang ditimbulkan dari angkutan barang," katanya.
Pratama menyebutkan aturan ini sudah diinformasikan ke masyarakat sejak 20 Maret 2024. Ia berharap dengan adanya aturan tersebut, pengendara dapat mudik dengan aman.
"Dengan ditegakkannya sanksi penundaan ini, kami harap pemudik dapat melakukan perjalanannya dengan lancar dan selamat. Baik saat mudik maupun kembali ke rumah," pungkasnya.
(sun/csb)
