.webp)
Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menanggapi silaturahmi dirinya dengan mantan Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Herman Deru-Mawardi Yahya di rumah pribadi keduanya pada Lebaran hari pertama, Rabu (10/4/2024) lalu.
"Tidak ada pembicaraan soal politik, kita bicaranya yang ringan-ringan, yang asyik-asyik saja," ujar Fatoni di Griya Agung, Kamis (11/4/2024).
Dia menilai pembahasan politik khususnya pelaksanaan Pilgub masih panjang. Apalagi obrolan politik saat ini belum pas dan masih sangat dinamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dinamis, masih panjang perjalanannya (menuju Pilgub Sumsel). Hanya diskusi terkini saja, soal pembangunan, jalan yang macet dan apa-apa saja yang akan diteruskan. Yang ringan-ringan saja," ungkapnya.
Dalam obrolan dengan Herman Deru, Fatoni juga tidak bertanya siapa yang akan diajak untuk berdampingan dengannya.
"Tidak, tidak. Kalau bercanda soal politik siapa wakil beliau agak riskan. Tidak ada bicara politik," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melakukan silaturahmi ke rumah pribadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023, Herman Deru-Mawardi Yahya di hari pertama Idul Fitri 1445 H. Deru-Mawardi merupakan bakal calon Gubernur (Bacagub) Sumsel yang akan bersaing di Pilkada nanti.
Kunjungan itu sekaligus silaturahmi ke sejumlah Pimpinan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Sumsel. Kehadiran pria asal Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Lampung ke rumah Deru-Mawardi itu di luar agenda resmi yang disampaikan Humas dan Protokol Pemprov Sumsel.
Dalam agenda tersebut, Fatoni dijadwalkan hanya mengunjungi kediaman Ketua DPRD Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Kasdam II Sriwijaya, Danrem 044 Garuda Dempo, dan Wakapolda Sumsel. Tidak ada jadwal ke kediaman Deru di Taman Kenten ataupun Mawardi di Karang Jaya, Gandus.
Silaturahmi Pj Gubernur Sumsel itu terlihat dari unggahan akun media sosial milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel. Terlihat juga dari unggahan story milik Herman Deru di akun @hermanderu67.
Dalam open house di kediaman Mawardi, tampak hadir Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Syahrial Oesman. Syahrial merupakan Ketua Tim Pemenangan Mawardi-Harno di Pilgub 27 November nanti. Kunjungan Fatoni ke rumah pribadi Deru-Mawardi dibenarkan Kabag Humas Pemprov Sumsel, Ega Puza Satria. Menurutnya, kunjungan itu tidak terjadwal dan di luar agenda yang ada.
"Iya spontanitas dilakukan Pj Gubernur Sumsel untuk bertemu dengan tokoh-tokoh yang ada di Sumsel. Beliau hanya silaturahmi biasa, membahas terkait program-program dan pekerjaan Pemprov Sumsel yang akan dilakukan," ujar Ega saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2024).
Diketahui, Deru dan Mawardi memilih pisah dan jalan masing-masing di Pilkada 2024 mendatang. Keduanya tak lagi bersanding di Pilgub Sumsel setelah Mawardi melakukan deklarasi dan memilih mantan Wali Kota Palembang 2 periode Harnojoyo sebagai pasangannya.
Sebelumnya, saat open house di kediamannya, Deru menyebut saat ini belum mau membahas strategi dan langkah politiknya ke depan. Dia baru mau bicara hal tersebut usai Lebaran.
"Memang kan selama Ramadan ini saya tidak mau ngomong politik, nanti setelah Lebaran saya kasih waktu," ujar mantan Bupati OKU Timur 2 periode ini, Rabu (10/4).
Herman Deru mengaku masih memilah-milah siapa yang akan diajak untuk menjadi wakilnya. Komunikasi juga pernah dilakukan Deru bersama sejumlah mantan bupati, seperti Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, Bupati Banyuasin Askolani dan Bupati Lahat Cik Ujang. Deru juga pernah bertemu Bupati PALI aktif Heri Amalindo.
"Insya Allah setelah Lebaran saya akan bicara terkait Pilgub, nanti akan ada waktunya untuk menyampaikan hal tersebut," ungkapnya.
(des/des)
