Apa Itu Salat Safar? Berikut Penjelasan dan Waktu Pelaksanaannya

Apa Itu Salat Safar? Berikut Penjelasan dan Waktu Pelaksanaannya

Zindi Marcella - detikSumbagsel
Sabtu, 06 Apr 2024 06:00 WIB
Ilustrasi salat
Ilustrasi salat (Foto: Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Salat safar merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan untuk umat Islam yang hendak melakukan perjalanan jauh. Terlebih lagi saat menyambut Lebaran banyak umat muslim yang melakukan mudik sehingga bisa melakukan salat.

Salah satu keutamaan dari salat safar ini dijauhkan dari bahaya selama perjalanan. Untuk melakukan salat ini tidak ada jam khusus, bisa dilakukan kapan pun kita ada waktu.

Berikut detikSumbagsel rangkum ulasan tentang apa itu salat safar, penjelasan, dan waktu pelaksanaannya. Simak yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Salat Safar

Dilansir situs Nahdlatul Ulama (NU), salat Safar merupakan salah satu ibadah sunah yang dilakukan oleh umat Islam ketika hendak melakukan perjalanan yang jauh (safar). Salat ini diyakini sebagai salah satu bentuk ikhtiar serta doa terhadap Allah SWT untuk meminta keselamatan dan hidayah selama perjalanan.

Seseorang yang melakukan salat sunah safar sebelum bepergian diyakini akan mendapatkan keutamaannya seperti dijauhkan dari bahaya selama perjalanan. Seperti yang dijelaskan pada hadis riwayat Al-Baihaqi.

ADVERTISEMENT

إِذَا خَرَجْتَ مِنْ مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ تَمْنَعَانِك مَخْرَجَ السُّوءِ وإذَا دَخَلتَ إِلَى مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ تَمْنَعَانِك مَدْخَلَ السُّوءِ.

Artinya: "Jika engkau keluar dari rumahmu maka lakukanlah shalat dua rakaat, yang dengan ini akan menghalangimu dari kejelekan yang berada di luar rumah. Dan jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang akan menghalangimu dari kejelekan yang masuk ke dalam rumah."

Waktu Pelaksanaan Salat Safar

Untuk waktu pelaksanaan dari salat sunah safar ini sendiri tidak memiliki jam khusus. Dari Imam Nawawi dijelaskan bahwa salat ini bisa dilakukan kapan pun. Berarti salat ini bisa dikerjakan pada waktu siang, pagi, sore, malam hari.

Tata Cara Salat Safar

Masih pada situs NU, salat sunah safar tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Perbedaan ini terlihat dari niat yang dibacakan ketika melakukannya.

Membaca niat salat safar

أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Ushalliî sunnatas safari rak'ataini lillâhi ta'âla

Artinya, "Saya niat shalat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah ta'âla."

Membaca Al-Fatihah (rakaat 1)

Membaca Al-Kafirun (rakaat 1)

Membaca Al-Fatihah (rakaat 2)

Membaca Al-Ikhlas (rakaat 2)

Setelah melakukan salat 2 rakaat dilanjutkan dengan membaca ayat kursi

Membaca surat Quraisy

Doa salat safar

اَللهم بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ ، اَللهم ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الْخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ، اللهم إِنِّي أَسْتَحْفِظُكَ وَأَسْتَوْدِعُكَ نَفْسِيْ وَدِيْنِيْ وَأَهْلِي وَأَقَارِبِي وَكُلَّ مَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ بِهِ مِنْ آَخِرَةٍ وَدُنْيًا، فَاحْفَظْنَا أَجْمَعِيْنَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ يَا كَرِيْمُ

Artinya: "Ya Allah, hanya kepada-Mu aku meminta tolong, hanya kepada-Mu aku berserah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari dari kebaikan melebihi apa yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkan urusanku. Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kau berikan kepadaku, baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Dzat Yang Maha Pemurah."

Doa Ketika Hendak Pergi

Setelah melakukan salat sunah safar 2 rakaat. Ketika mulai untuk bepergian tentunya ada doa yang mesti dibacakan. Dan doa ini Rasulullah gunakan waktu akan bepergian. Adapun doa yang dimaksud ialah :

اَللهم إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ أَعْتَصَمْتُ، اَللهم اكْفِنِيْ مَا هَمَّنِي وَمَا لَا أَهْتَمُّ لَهُ، اَللهم زَوِّدْنِي التَّقْوَى، وَاغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ، وَوَجِّهْنِيْ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا تَوَجَّهْتُ

Artinya: "Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap dan hanya kepada-Mu aku berlindung. Tuhanku, cukupilah aku dari segala yang membuatku bimbang dan segala yang tidak kubimbangkan. Tuhanku, bekalilah diriku dengan takwa, ampunilah dosaku, dan hadapkan diriku pada kebaikan di mana saja aku menghadap." (Imam Nawawi, al-Adzkar lin Nawawi, 2010, halaman 217)."

Demikianlah ulasan dan rangkuman dari pengertian salat safar hingga waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)


Hide Ads