Regional

Cerita Janda Dilamar dengan Mahar Sekoper Uang Ternyata Daun Kering

Rafiin - detikSumbagsel
Senin, 01 Apr 2024 18:15 WIB
Tampang lansia yang menipu janda dengan mahar sekoper daun kering (Foto: dok. Polsek Kempo)
Palembang -

Rosdiana (38), seorang janda anak tiga di Kabupaten Bima, NTB, menjadi korban penipuan lantaran dilamar dengan mahar Rp 1,7 miliar ternyata uangnya daun kering.

Rosdiana menceritakan awal mula ditipu terkait mahar itu. Awalnya seorang yang dikenalinya cukup lama bernama Arifuddin, mengenalkannya dengan seorang pria yang mengaku bernama Syamsurizal Bunga Raya (60).

Janda tiga anak ini mengaku awalnya sempat menolak. Alasannya, sosok Syamsurizal dianggap sudah sangat tua.

Selain itu, asal dan usulnya juga tidak jelas. Sebab kadang mengaku warga Bima, kadang juga mengaku warga Dompu. Namun belakangan, Rosdiana menerima perjodohan itu.

"Arifuddin terus meyakinkan saya, bahwa sosok lelaki yang akan menikahi saya adalah kaya raya, banyak uang dan punya banyak mobil. Saya iyakan dan terima saja," katanya kepada detikBali, Minggu (31/3/2024).

Seusai menerima perjodohan, Arifuddin dan Syamsurizal langsung datang ke rumahnya di Desa Ragi pada Senin (25/3/2024). Menurutnya, itu adalah pertemuan pertama. Tujuannya membahas mahar hingga jadwal pernikahan yang disepakati resepsi akan digelar setelah Lebaran Idul Fitri.

"Mahar yang disepakati waktu itu, senilai Rp 1,7 miliar. Uangnya langsung dibawa saat pertemuan pakai tas dan dus mi instan," katanya.

Selang beberapa hari kemudian atau tepatnya pada Kamis, (28/3/2024), Rosdiana melanjutkan, keduanya datang lagi dengan membawa koper dan tas yang berisi uang Rp 3,3 miliar. Adapun uang itu disebut akan digunakan untuk membangun rumah dan toko bangunan di kampung Rosdiana.

"Total uang yang dibawa ada Rp 5 miliar. Syamsurizal dan Arifuddin membawa uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ini di dalam koper dan tas ini menggunakan mobil," ujarnya.

Rosdiana mengaku percaya dengan jumlah uang tersebut. Sebab, ia sempat mengabadikan dengan kamera ponselnya. Hanya saja, tidak diperbolehkan untuk membuka semua isi koper, tas, dan dus mi instan itu.

"Banyak yang saksikan uang ini ada dan asli. Tapi kami tidak disuruh untuk membuka semuanya, sebelum saya sah menjadi istri Syamsurizal," ujarnya.

Selain dirinya, keluarga Rosdiana juga tidak menaruh rasa curiga apapun. Bahkan saat, Syamsurizal meminta uang Rp 3 juta kepadanya dan beras satu karung langsung diberikan. Begitupun saat pertemuan kedua, dia menyerahkan juga uang Rp 3 juta sesuai permintaan Syamsurizal.

"Tapi saat Jumat (29/3/2024), dia (Syamsurizal) meminta lagi uang Rp 5 juta. Di sini keluarga saya mulai sadar, menjadi korban penipuan dan saya dihipnotis," katanya.

Koper berisi uang ternyata daun kering, simak halaman selanjutnya...




(mud/mud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork