.webp)
Doa hujan merupakan bacaan yang dianjurkan umat Islam saat melihat dan menikmati berkah air yang diturunkan Allah SWT ke bumi. Berikut adalah kumpulan doa yang bisa dibacakan saat hujan turun.
Dikutip detikHikmah, ada beberapa ayat yang menyebutkan tentang hujan dalam Al-Qur'an, salah satunya adalah surah Ar-Rum ayat 48. Allah SWT berfirman:
اَللّٰهُ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ فَتُثِيْرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهٗ فِى السَّمَاۤءِ كَيْفَ يَشَاۤءُ وَيَجْعَلُهٗ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ فَاِذَآ اَصَابَ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖٓ اِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُوْنَۚ ٤٨
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Allahlah yang mengirim angin, lalu angin menggerakkan awan, lalu Allah membentangkannya di langit sesuai dengan apa yang dikehendakinya dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau melihat hujan dari celah-celahnya. Maka, apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya, maka bergembiralah kalian,"
Lalu ketika hujan dianjurkan untuk melafalkan doa, adapula doa setelah hujan, serta doa meminta turun hujan jika kemarau melanda.
Doa Ketika Turun Hujan
Dikutip NU Online, mendung lazimnya disusul dengan rintik hujan meski tidak selalu. Demikian juga turunnya air hujan yang menapak di bumi tidak mesti didahului mendung. Tetapi ketika air hujan tercurah ke bumi kita dianjurkan untuk berdoa.
Turunnya hujan mesti disyukuri sebagai bagian dari nikmat Allah SWT. Hanya saja kita harus memohon kepada-Nya agar hujan itu menambah berkah bagi sawah dan ladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota-kota dan di desa, dan membawa rezeki dengan segala bentuknya bagi semesta penduduk bumi. Berikut ini doanya:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Latin: Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi'â.
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat,"(Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-'Aidrus, Jakarta).
Doa Setelah Hujan Reda
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
Latin: Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: "Kita dihujani dengan anugerah dan Rahmat Allah,"
Doa tersebut dibaca atas rasa syukur karena telah diturunkannya hujan sebagai rahmat dari Allah SWT.
Doa Meminta Hujan
Doa ini dapat dibacakan ketika dilanda kemarau, di mana bila kemarau tersebut membuat masyarakat kekeringan dan sulit mendapat air bersih, maka dianjurkan untuk membaca doa meminta hujan. Ada beberapa versi mengenai doa ini:
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, doa ini berisi permintaan atas hujan yang menyuburkan, tidak membahayakan dan bermanfaat.
اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang deras dan merata, mengairi, menyuburkan, dan bermanfaat tanpa menyebabkan celaka, segera tanpa ditunda," (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du'aa al-Ma'tsurat wa Aadaabuhu wa Maa Yajibu 'ala al-Dai Ittiba'uhu wa Ijtinabuhu, Beirut: Dar al-Kutub ak-Ilmiyyah, 2002, h. 174).
Lalu, ketika itu ada yang mengadu kepada Rasulullah SAW atas banyaknya hewan ternak yang mati, lalu Rasulullah berdiri di atas mimbar, bertahmid dan memuji Allah kemudian membaca doa:
اللهمّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا سَرِيْعًا مَرِيْعًا غَدَقًا طَبَقًا، عَاجِلًا غَيْرَ رَائِفٍ، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ تَمْلَأُ بِهِ الضَّرْعُ، وَيَنْبُتُ بِهِ الزَّرْعُ وَتُحْيِي بِهِ الْأَرْضُ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرِجُوْنَ
Artinya: "Ya Tuhanku, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang merata dengan segera, yang menyuburkan, bermanfaat tanpa bahaya. Hujan yang dapat memenuhkan ambing (kantong kelenjar) susu hewan ternak, yang menumbuhkan tanaman, yang menghidupkan tanah setelah mati karena kekeringan," (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du'aa al-Ma'tsurat wa Aadaabuhu wa Maa Yajibu 'ala al-Dai Ittiba'uhu wa Ijtinabuhu, Beirut: Dar al-Kutub ak-Ilmiyyah, 2002, h. 174).
Hujan Merupakan Rahmat
Dikutip dari jurnal Manfaat Hujan dalam Al-Qur'an oleh Syaripah Aini, dalam Al-Qur'an surah Asy-Syura/42:28 dijelaskan Allah memberikan rahmat kepada makhluknya melalui hujan:
وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْ بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهُ ۚ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ
Latin: Wa huwalladzii yunazzilul-ghaitsa mim ba'di maa qanathuu wa yansyuru rahmatah, wa huwal-waliyyul-hamiid.
Artinya: "Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka putus asa (Dia pula yang) menyebarkan rahmat-Nya. Dialah Maha Pelindung lagi Maha Terpuji,"
Ayat di atas merupakan bukti atas kuasa Allah atas anugerah rezekinya yang bermacam-macam, salah satunya dalam bentuk hujan.
Itulah kumpulan doa yang dapat dibaca ketika hujan, setelah hujan, dan ketika meminta hujan. Semoga bisa diamalkan, ya.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
