.webp)
Safari politik bakal calon Gubernur Sumsel Herman Deru pasca ditinggal Mawardi Yahya terus berlanjut. Komunikasi intens dengan sejumlah pihak juga masif dilakukan.
Sebelumnya, Deru bertemu dengan Heri Amalindo dalam sebuah kegiatan ICMI Orwil Sumsel. Selanjutnya, Deru bertemu Joncik Muhammad dalam acara Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (21/3/2024) malam.
Joncik merupakan Ketua Umum KAHMI Sumsel. Dia terlihat antusias datang ke acara. Padahal, ia baru saja kembali dari safari Ramadan menemui masyarakat Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim bersama putrinya, Ratu Tenny Leriva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan Deru di acara langsung disambut Bupati Empat Lawang periode 2018-2023 itu sekira pukul 21.00 WIB. Isu yang berkembang menyebut keduanya bakal berpasangan di Pilgub Sumsel pada November mendatang.
Saat memberi sambutan di acara, keduanya saling puji soal kepemimpinan di wilayahnya masing-masing. Hal itu mengindikasikan keduanya saling support dan bakal berpasangan melawan Mawardi-Harnojoyo yang lebih dulu melakukan deklarasi.
"Semoga pertemuan malam ini menjadi hilal untuk niat baik kita," ujar Herman Deru di hadapan kader HMI dan KAHMI.
Meski belum secara resmi ditunjuk partai untuk Pilgub, selaku kader partai Deru tetap menunggu keputusan DPP NasDem. Ketua DPW NasDem Sumsel juga menyebut siapa saja bisa menjadi pasangannya di Pilgub. Penentunya saat pendaftaran di KPU nanti.
"Bukan tidak mungkin mencari gajah di seberang lautan tidak ketemu, ternyata di pelupuk mata ada," ungkapnya.
Menurut Deru, program yang dimiliki incumbent idealnya bisa tuntas dalam dua periode. Waktu satu periode dianggapnya tidak cukup untuk menuntaskannya. Sehingga, keberlanjutan harus dilakukan.
"Siapapun itu, apakah presiden atau pun kepala daerah, program yang dimiliki bisa tuntas dalam dua periode," katanya.
Senada, Joncik yang merupakan Sekretaris DPW PAN Sumsel juga masih menunggu keputusan DPP PAN. Namun, dirinya siap jika menjadi wakil Deru untuk memimpin Sumsel 5 tahun ke depan.
Dia menilai kepemimpinan Deru selama menjadi gubernur sangat dirasakan masyarakat Empat Lawang. Pemerataan pembangunan selama dirinya menjadi bupati di wilayah itu berdampak terhadap kemajuan daerah. Hal yang sama juga terjadi di daerah lainnya di Sumsel.
"Jadi, jika ditanyakan apakah siap (berpasangan), saya siap lahir batin. Tapi saya tetap menunggu keputusan partai," ungkapnya.
Ia menyebut, jika terjadi koalisi antara PAN-NasDem, sudah cukup memenuhi untuk mengusung calon. Jika digabungkan jumlah keduanya telah mencapai 16 kursi atau lebih dari 20 persen (15 kursi) di DPRD Sumsel.
"Cukup dengan 2 partai koalisi saja sudah bisa untuk maju di Pilkada," pungkasnya.
(des/des)
