Doa Iftitah merupakan salah satu sunah dalam salat yang dibacakan setelah takbiratul ihram pada setiap salat, kecuali salat jenazah.
Dalam salat, doa iftitah adalah sunah, jika dibaca maka akan mendapat pahala dari Allah SWT dan jika ditinggalkan tidak berdosa dan salatnya tetap sah dan tidak perlu melakukan sujud sahwi.
Berikut detikSumbagsel rangkum penjelasan mengenai bacaan dan makna doa iftitah. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macam-Macam Bacaan Doa Iftitah
Melalui buku Ragam Doa Iftitah karya Muhammad Saiyid Mahadhir, berikut ini adalah beberapa doa iftitah yang masyhur dan ma'tsur dengan riwayat yang dinisbahkan kepada Rasulullah SAW, di mana lafaz-lafaz doa ini dibenarkan untuk dibacakan pada salat wajib maupun sunah, sendirian maupun berjamaah.
1. Pertama
Dari Aisyah RA berkata: ketika Rasulullah SAW salat beliau membaca:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Latin: Subhanakalla humma wabihamdika watabarokasmuka wata'ala jadduka wala ilaha ghoiruka.
Artinya: "Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu, Maha tinggi kekayaan dan kesabaran-Mu, tiada Tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Engkau."
2. Kedua
Dari Abu Hurairah RA berkata: di antara takbir dan Al-Fatihah Rasulullah terlihat diam lalu saya bertanya kepada beliau: "Apakah yang Engkau baca di antara takbir dan Al-Fatihah itu, wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "Saya membaca:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ غَسِّلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.
Latin: Allahumma ba'id baini wabaina khothoyaya kama ba'adta bainal masyriqi walmaghrib. Allahumma naqqini minal khotoya kama yunaqqos tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsil khothoyaya bilma'I was tsalji walbarodi.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah sucikanlah aku dari segala dosa sebagaimana Engkau membersihkan pakaian dari kotoran. Ya Allah, mandikanlah aku dengan air, salju, dan embun."
3. Ketiga
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
Latin: Allahu akbaru kabiro, walhamdulillahi katsiro wasubhanallahi bukrotan wa ashila.
Artinya: "Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan pujian yang berlimpah. Allah Maha Suci di pagi dan petang hari."
Makna Doa Iftitah
Doa Iftitah merujuk pada makna yaitu zikir pembuka salat, dikutip laman NU Online bahwa kandungan isi doa iftitah adalah semacam laporan kehadiran diri seorang umat dalam memenuhi panggilan Allah SWT.
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمآوَاتِ وَالأَرْضَ
Artinya: "Kuhadapkan mukaku kepada Dzat yang menjadikan langit dan bumi."
Muka di sini bukanlah berarti wajah, namun muka batin yang menghadap Allah SWT. Pada doa iftitah tergambar tahap pengakuan seorang hamba terhadap keagungan-Nya, yang secara otomatis membuat diri lebih rendah daripada Allah.
Jika terbesit sedikit saja kesombongan dalam hati dan merasa lebih tinggi derajatnya dari Allah SWT, maka terjerumuslah ia kepada syirik kecil. Maka, hendaklah ia memperbaiki diri dahulu sebelum mengucapkan doa iftitah.
Demikianlah informasi mengenai bacaan doa iftitah dan maknanya. Semoga membantu.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)