Doa Nabi Yunus AS: Bacaan Lengkap dan Maknanya

Doa Nabi Yunus AS: Bacaan Lengkap dan Maknanya

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 08 Mei 2025 05:00 WIB
A realistic Arabian interior miniature with window and columns. Silhouette of muslim praying on carpet near window. Festive greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem. Selective focus
Ilustrasi mengamalkan doa Nabi Yunus AS Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli
Jakarta -

Doa Nabi Yunus AS bisa diamalkan oleh setiap muslim ketika mengalami kesulitan dalam menjalani hidup. Doa ini bisa menjadi ikhtiar untuk memohon pertolongan Allah SWT.

Setiap manusia pasti pernah mengalami masa-masa sulit, terjebak dalam kesedihan, bahkan merasa terpuruk tanpa jalan keluar. Dalam kondisi seperti itu, doa menjadi senjata utama seorang mukmin.

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berada dalam kesulitan adalah doa Nabi Yunus AS. Doa ini merupakan salah satu doa dahsyat yang diajarkan dalam Al-Qur'an, sebagai bentuk pengakuan dosa dan permohonan ampun kepada Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah Nabi Yunus AS

Merujuk Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi sejak Nabi Adam Alaihissalam hingga Nabi Isa Alaihissalam karya Ibnu Katsir, Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Ninawa, yang sekarang wilayah Irak. Namun, karena kaum tersebut membangkang dan menolak dakwah beliau.

Nabi Yunus AS kemudian meninggalkan kaumnya dengan menaiki sebuah kapal. Di tengah pelayaran, kapal yang ditumpanginya mengalami kelebihan muatan sehingga kapal akan tenggelam, Nabi Yunus AS diminta untuk keluar dari kapal dan masuk ke dalam lautan. Saat menceburkan diri ke dalam laut, Nabi Yunus AS langsung ditelan oleh seekor ikan paus yang sangat besar.`

ADVERTISEMENT

Dalam kegelapan perut ikan, kegelapan lautan, dan kegelapan malam, Nabi Yunus AS tidak putus asa. Ia berdoa kepada Allah SWT dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.

Doa Nabi Yunus

Doa Nabi Yunus disebut dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 87,

وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-Latin: Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".

Berikut bacaan doa Nabi Yunus AS yang dapat diamalkan,

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latinnya: Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin

Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Mengutip buku Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al Qur'an karya Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat, doa ini sangat ringkas, namun sarat makna mendalam. Terdapat tiga unsur penting:

1. Tauhid (pengakuan keesaan Allah)
"Lā ilāha illā anta" adalah bentuk tauhid yang mengesakan Allah dalam segala hal. Di saat terhimpit, Nabi Yunus tidak mencari bantuan dari selain Allah.

2. Tasbih (mensucikan Allah)
"Subḥānaka" menunjukkan bahwa Allah Maha Suci dan tidak layak disalahkan atas apa yang terjadi.

3. Pengakuan dosa dan tobat
"Innī kuntu minaẓ-ẓālimīn" menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan atas kesalahan pribadi.

Doa Nabi Yunus adalah salah satu doa pendek namun memiliki keutamaan yang dahsyat dalam Islam. Dengan lafaz yang singkat namun penuh makna, doa ini bisa menjadi penolong saat seorang muslim dalam keterpurukan.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads