Mandi wajib merupakan hal yang wajib dilakukan apabila kita ingin membersihkan hadas besar. Suci dari hadas kecil atau besar merupakan salah satu syarat sah dalam beribadah.
Mandi wajib dilakukan apabila seseorang keluar air mani baik sengaja atau tidak sengaja, melakukan jimak meski tidak sampai keluar mani dan setelah menstruasi. Mandi wajib juga bisa disebut mandi junub dan wajib dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan.
Berikut detikSumbagsel rangkum tata cara mandi wajib untuk laki-laki lengkap dengan niatnya. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat Mandi Wajib untuk Laki-laki
Dilansir detikHikmah, niat mandi wajib tidak harus dilafalkan namun wajib diyakini dalam hati. Berikut bacaan niat mandi wajib untuk laki-laki.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًالِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari fardhol lillahi ta'aala.
Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-laki
Dikutip buku berjudul Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin yang diterbitkan Deepublish, tata cara mandi wajib untuk laki-laki sebagai berikut:
1. Membaca niat mandi wajib terlebih dahulu.
2. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
3. Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan kemaluan dengan tangan kiri.
4. Setelah itu, cuci tangan kembali memakai sabun.
5. Lalu dilanjut dengan melakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti hendak salat.
6. Masukkan tangan ke dalam air, lalu sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan hingga menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
7. Bilas seluruh tubuh dengan air. Dimulai dari sisi kanan baru kiri dan pastikan seluruh lipatan kulit serta bagian tersembunyi dibersihkan seperti telinga, ketiak, pusar, dan jari-jari kaki.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut dikhususkan untuk laki-laki.
Doa Setelah Mandi Wajib
Doa setelah mandi wajib termasuk ke dalam salah satu yang sunah. Mengutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory, inilah doa setelah mandi wajib:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Itulah tadi tata cara mandi wajib untuk laki-laki. Semoga bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho peserta Magang Merdeka Bersertifikat di detikcom.
(dai/dai)