Hukum Potong Kuku Saat Puasa, Simak Penjelasannya

Hukum Potong Kuku Saat Puasa, Simak Penjelasannya

Bagus Nugroho - detikSumbagsel
Selasa, 12 Mar 2024 07:00 WIB
Nail technician clipping customers nails at the nail salon
Ilustrasi potong kuku (Foto: iStock)
Palembang - Potong kuku termasuk perbuatan baik yang dianjurkan dalam agama Islam. memotong kuku dikategorikan sebagai salah satu perkara fitrah.

Selain itu, potong kuku juga merupakan salah satu wujud menjaga kebersihan diri dari berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan dari kuku.

Bahkan, dalam Islam memotong kuku pun ada hari-hari yang diwajibkan. Namun, ada juga pertanyaan apakah boleh memotong kuku saat bulan Ramadan? berikut detikSumbagsel rangkum mengenai penjelasannya.

Hukum Potong Kuku Dalam Islam

Dilansir detikSulsel, salah satu perbuatan baik yang dianjurkan agama Islam adalah potong kuku. Potong kuku dianjurkan agar dapat menjadikan umat Islam bersih dan suci baik secara lahir maupun batin.

Dalam agama Islam, potong kuku dapat dikategorikan sebagai perkara fitrah. Hal ini diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari No 5891 dan Muslim No 258, mengenai lima perkara fitrah: Berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku, dan mencabut bulu ketiak.

Disebutkan bahwa siapa saja yang tidak memotong kuku maka ia termasuk orang yang telah mengabaikan masalah "fitrah". Selain itu, cara untuk potong kuku dalam agama Islam telah diatur agar mendapatkan keutamaan di dalamnya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau secara berlawanan, maka tidak akan mengalami sakit mata," (HR Ibnu Qudaamah).

Hukum Potong Kuku saat Bulan Ramadan

Dilansir laman Universitas Islam An Nur Lampung mengutip pendapat Syekh Ali Jum'ah Muhammad, seorang duktip dari Lembaga Fatwa Mesir mengatakan memotong kuku tidak termasuk ke dalam hal yang membatalkan puasa.

Potong kuku bukan termasuk ke hal yang dapat masuk ke dalam rongga terbuka (jauf) seperti mulut, hidung, dan telinga. Ini juga didukung oleh pendapat Dr Mushatafa Dib al-Buga, seorang ulama dari mazhab Syafi'i bahwa salah satu hal yang membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja.

Dapat disimpulkan, tidak ada larangan untuk potong kuku saat bulan Ramadan dan hal ini justru bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT karena potong kuku merupakan salah satu sunnah Nabi SAW.

Kapan Waktu Potong Kuku yang Tepat?

Mengutip detikSulsel, ada tiga waktu yang disunnahkan untuk potong kuku yaitu di hari Jumat sebelum pergi menunaikan solat Jumat, Senin, dan Kamis.

Sunnah tersebut ada dalam kitab Hasyiyatul Jamal yang ditulis Sulaiman Al-Jaman sebagai berikut:

وَيُسَنُّ غَسْلُ رُءُوسِ الْأَصَابِعِ بَعْدَ قَصِّ الْأَظْفَارِ لِمَا قِيلَ إنَّ الْحَكَّ بِهِ قَبْلَ الْغُسْلِ يُورِثُ الْبَرَصَ وَالْأَوْلَى فِي قَصِّهَا أَنْ يَكُونَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ الْخَمِيسِ أَوْ الِاثْنَيْنِ

Artinya: "Disunnahkan mencuci ujung-ujung jari setelah dipotong kukunya karena ada yang mengatakan bahwa menggaruk-garuk sebelum dicuci akan menyebabkan penyakit kusta. Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis atau Senin," (Lihat Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, juz III, halaman 361).

Tata Cara Potong Kuku Sesuai Sunnah

Dilansir detikJabar yang mengutip buku Adab Berpakaian dan Berhias (Fikih Berhias) karya Syaikh Abdul Wahab Abdussalam Thawilah menyebut memotong kuku ada sunnahnya tersendiri.

Berdasarkan hadits istri Rasulullah SAW, Aisyah RA dijelaskan memotong kuku dimulai dari kuku tangan sebelum kuku kaki, serta dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu.

Saat potong kuku dimulai dari telunjuk kanan sampai kelingking. Setelah itu barulah memotong ibu jari di tangan kanan. Dilanjutkan ke tangan kiri dengan cara yang sama, mulai dari telunjuk ke kelingking dan berakhir di ibu jari di tangan kiri.

Lalu untuk jari kaki, dimulai dari bagian kanan dahulu. Kemudian kuku kaki bisa mulai dipotong dari mulai jari kelingking kanan hingga berakhir di kelingking kaki kiri secara berturut-turut.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai apakah diperbolehkan potong kuku saat bulan Ramadan, semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Bagus Nugroho, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(csb/csb)


Hide Ads