.webp)
Bencana banjir di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel) kian meluas. Berdasarkan laporan BPBD Sumsel, 3 kelurahan di Kecamatan Indralaya terimbas banjir dengan ketinggian nyaris 1 meter.
Banjir yang terjadi di OI, Sumsel, diakibatkan naiknya air tampungan rawa akibat hujan deras dan luapan sungai.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan, banjir terjadi di 3 kelurahan/desa Indralaya Raya, Desa Sakatiga, Desa Tanjung Raya. Banjir itu membuat 30 rumah di wilayah tersebut terendam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir kembali terjadi di 3 desa/kelurahan sejak pukul 09.00 dan pukul 16.00 WIB, Minggu (10/3) kemarin karena naiknya air tampungan rawa akibat hujan deras dan luapan sungai. Banjir ini membuat 30 rumah warga terdampak, sampai saat ini banjir masih tinggi, masih kisaran 1 meter," ujarnya, Senin (11/3/2024).
Dia menjelaskan, dampak banjir di 3 desa/kelurahan itu berdampak pada 12 kepala keluarga (KK) di Desa Sakatiga, Kelurahan Indralaya 9 KK, dan Desa Tanjung Raya 9 KK. Total ada 30 KK yang terdampak banjir.
"Akses jalan di 3 desa ini juga terdampak banjir. Kami sudah melaksanakan ground check serta pendataan kerugian. Namun, masih dilakukan pendataan," katanya.
Sudirman mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir berupa paket sembako, hygiene kit, sabun, selimut, matras dan makan siap saji untuk warga terdampak banjir di wilayah OI.
"Kita juga melaksanakan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
(csb/csb)
