Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyanyu Khodijah menyebutkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Sumatera Selatan (Sumsel) lancar dan terkendali. Dia pun berharap masyarakat Sumsel bisa menunggu hasil akhir Pemilu 2024 dan menjaga iklim yang kondusif.
Nyanyu menjelaskan, secara keseluruhan proses Pemilu 2024 di Sumsel sudah berjalan lancar dan aman. Hal itu berkat campur tangan semua pihak, baik KPU, Bawaslu, pemerintah, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.
"Alhamdullilah pesta demokrasi telah kita lewati dengan aman, lancar, dan cukup terkendali. Pemilu sudah berlalu. Meski pasti pihak yang kalah tidak merasa puas," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyanyu menuturkan, dalam pelaksanaan pemilu memang mengalami beberapa kendala, namun semua pihak terutama KPU sudah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
"Ucapan terima kasih patut kita sampaikan pada para penyelenggara pemilu yang sudah bekerja luar biasa agar pemilu bisa terlaksana dengan lancar," ujarnya.
Tidak hanya KPU yang berperan dalam penyelenggaraan pemilu, masyarakat juga dinilai punya andil besar dalam hal itu. Karena masyarakat di Sumsel sudah bersama-sama menjaga penyelenggaraan pemilu dengan baik.
"Terima kasih juga untuk semua masyarakat yang ikut mensukseskan pemilu yang damai dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.
Menurut Nyanyu, dalam masa kampanye mungkin telah terjadi perbedaan pandangan dan perselisihan bahkan mungkin konflik, namun kini sudah saatnya melupakan itu semua. Saat ini, sudah seharusnya semua elemen masyarakat saling bergandengan tangan kembali untuk kepentingan yang lebih luas.
"Sambil menunggu proses perhitungan real count selesai, mari kita terus berupaya menjaga iklim yang kondusif dengan kembali pada tugas dan fungsi masing-masing sambil terus berdoa agar ke depan dengan pemimpin yang baru Indonesia terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Nyanyu menyebutkan, apapun hasil Pemilu 2024 nanti juga harus dihormati semua pihak. Termasuk dengan hasil Pilpres 2024. Jika memang harus satu putaran, kata dia, masyarakat harus bisa legowo.
Karena menurut Nyanyu, ada sisi positif dari pemilu satu putaran yakni bisa menghemat biaya pemilu, anggarannya juga bisa digunakan untuk kebutuhan pembangunan, terutama pada bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian yang menjadi hajat utama masyarakat.
(dai/dai)