Nenek Samilah (61) di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meninggal saat sedang di bilik suara TPS. Dia mengembuskan nafas terakhir saat hendak mencoblos kertas suara calon presiden.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi di TPS 1, Kelurahan Pasar Baru, Baturaja Timur, OKU, saat pesta demokrasi tengah berlangsung, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Iya memang benar, kejadiannya itu tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB di Kelurahan Pasar Bawah," kata Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon dikonfirmasi detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu bermula ketika Samilah yang berangkat hendak menyampaikan hak pilihnya (mencoblos) mendatangi TPS tersebut dengan ditemani keluarganya tak jauh dari kediamannya di Kelurahan tersebut.
"Saat tiba di sana (TPS) nenek ini mencoblos lah seperti warga lainnya dengan masuk ke bilik suara tersebut," kata Kapolsek Baturaja Timur, AKP Hariyanto, terpisah.
Saat proses mencoblos surat suara calon DPRD Kabupaten, DPRD Sumsel, DPR RI, DPD, Sumilah dikabarkan masih dalam keadaan sehat tanpa ada gejala sakit apapun.
"Akan tetapi, ketika hendak mencoblos surat suara calon presiden, belum sempat mencoblos beliau tiba-tiba tumbang tanpa sebab dan meninggal dunia di sana," katanya.
Dari situ, semua tim KPPS dibantu kepolisian langsung mengevakuasi korban. Guna memastikan kondisinya, Samilah kemudian dilarikan polisi ke rumah sakit.
"Saat diperiksa di rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan jika korban telah meninggal dunia," katanya.
Setelah itu, jenazah korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan. Saat dimintai keterangan, keluarga yang berduka menyebut jika Samilah selama ini tidak mengidap penyakit apapun.
"Sudah dari rumah sakit jenazah langsung dibawa keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan. Kita tanya keluarga apakah korban ada sakit yang dialaminya selama ini, keluarga yang lagi berduka menjawab jika selama ini korban sehat-sehat saja dan tidak ada penyakit," jelasnya.
(dai/dai)