.webp)
Sebanyak 30 Kelurahan yang ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terkena banjir akibat air pasang Sungai Musi. Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang pun meminta kepada Camat di wilayah tersebut untuk memantau debit air dan mengecek kondisi warganya.
Hal itu sebagai upaya antisipasi terhadap munculnya bencana yang tak diinginkan. Camat yang telah mengecek debit air, diminta untuk aktif melaporkan kondisi warganya.
"Debit air Sungai Musi sudah kembali naik di tanggal 9 -11 Februari, ketinggiannya mencapai 4 meter sehingga membuat 30 Kelurahan dari 13 Kecamatan di Palembang teredam banjir," kata dia, Sabtu (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu Dewa mengatakan, air pasang Sungai Musi itu sudah diingatkan oleh BMKG dan berpotensi menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Palembang.
Karena itu juga, Dewa meminta seluruh Camat untuk mengawasi warganya yang kesulitan karena banjir tersebut. Dia juga sudah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk mencari solusi dan mengatasi jika terjadi banjir, seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan sebagainya.
"Camat, BPBD, Dinas Kesehatan Palembang serta Dinas Sosial harus standby untuk mengantisipasi bencana banjir ini," ungkapnya.
Ratu Dewa pun menegaskan, Pemkot Palembang akan membantu masyarakat yang menjadi korban banjir dengan menyediakan dan menyalurkan bantuan pangan. Bantuan itu diharap bisa bermanfaat bagi warga Palembang yang terdampak banjir.
(dai/dai)
