.webp)
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) hingga kini masih berstatus tanggap darurat banjir. Tidak hanya merendam puluhan ribu rumah warga, tetapi juga fasilitas lainnya seperti Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang membuat tenaga kesehatan Muba melakukan jemput bola kepada para warga menggunakan perahu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Muba, tercatat sebanyak 19 Fasyankes di Muba seperti Puskesmas, Poskesdes dan Pustu terendam banjir pada Sabtu (20/1/2024)
Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah mengatakan tenaga medis tetap mengobati para warga yang terkena dampak banjir dengan metode jemput bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun Puskesmas, Poskesdes dan Pustu terendam karena banjir, namun tenaga medis tetap akan melayani para warga yang terdampak banjir dengan jemput bola secara mobile," katanya pada Sabtu (20/1/2024).
Dinas Kesehatan bersama Poskesdes dan Puskesmas daerah terdampak banjir juga menyediakan Posko Kesehatan yang 24 jam stand by melayani warga terdampak banjir.
"Sesuai dengan arahan pak Bupati Muba Apriyadi, agar pelayanan kesehatan siaga 24 jam dan menginventarisir masyarakat yang terdampak banjir," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud mengatakan pelayanan kesehatan tetap akan dimaksimalkan dengan metode mobile dan terus memantau para warga yang kesehatannya terdampak oleh banjir.
"Obat-obatan disiapkan dan petakan skala prioritas pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir," ungkapnya.
(dai/dai)
