.webp)
Calon Presiden (Capres) nomor 2 Prabowo Subianto menjawab tudingan miring terhadap dirinya yang dinilai emosional saat debat capres. Menurutnya, itu karena dia adalah mantan serdadu yang biasa bicara tegas.
"Saya ini mantan serdadu, bahasa saya apa adanya. (Tidak bisa) bahasa-bahasa elit, bahasa pengamat, inilah itulah," tegas Prabowo Subianto di GOR Sahabuddin, Kabupaten Bangka Tengah saat berorasi di depan pendukungnya, Kamis (11/1/2024).
Prabowo meminta agar para pendukung tidak terpancing dengan hujatan yang dilontarkan pihak lawan. Para kader dan relawan diminta menanggapi hal itu dengan santai, termasuk mengajak joget 'gemoy'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dihujat, kalau difitnah jogetin saja," kata Prabowo kepada pendukungnya kala berkampanye di Bangka.
Prabowo juga meminta agar para kader koalisi Indonesia Maju di Bangka Belitung bisa memenangkan dirinya dengan Gibran dalam satu putaran. Ajakan itu pun disambut antusias ribuan pendukungnya.
Dia juga berpesan masyarakat Babel jangan salah memilih pemimpin.
"Sebentar lagi kita akan melaksanakan tugas sebagai warga negara dalam pemilihan umum. Yakni akan menggunakan hak kedaulatan kita, hak rakyat untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia. 14 Februari rakyat Indonesia akan menyatakan keputusannya. Sanggup memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran?," teriak Prabowo ke para pendukungnya.
Pertanyaan itu pun dijawab para pendukung Prabowo-Gibran, mereka menyatakan kesanggupan untuk memenangkan pasangan tersebut.
Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Babel, Erzaldi Rosman Djohan di hadapan para pendukung bicara sosok Prabowo. Menurut Erzaldi, meskipun Prabowo dihina dan dicaci, ia tak pernah membalasnya.
"Walaupun orang mengejek-ngejek beliau sekarang, apapun orang-orang mengina beliau sekarang, tetapi beliau tetap tegar. Dan tidak akan berbuat yang tidak-tidak terhadap orang tersebut," ucap Erzaldi di hadapan pendukung Prabowo.
(dai/dai)
