.webp)
Satu unit rumah warga di kawasan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi terbakar. Rumah di kawasan padat penduduk itu dilalap si Jago Api diduga akibat korsleting listrik.
"Iya ini masih dugaan kita ya, penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik dari rice cooker dan menyambar tabung gas bocor," kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi kepada detikSumbagsel, Jumat (29/12/2023).
Kebakaran itu terjadi pada Kamis malam (28/12) sekitar pukul 23.41 WIB. Rumah itu terbakar dengan berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya rumah saja terbakar dan rumah ini juga dalam keadaan kosong tanpa penghuni cuman dijaga penjaga malam saja," ujar Mustari.
Mustari menyebut kebakaran baru padam setelah satu jam setengah dari kejadian. Saat kebakaran, Damkar Kota Jambi menurunkan armada sebanyak 7 unit dalam antisipasi kurangnya air melihat kondisi padat penduduk.
"Saat kebakaran tim tadi ada mengamankan satu unit tabung gas 12 Kg dalam kondisi keadaan bocor. Dan untuk kerugian kita data mencapai Rp 50 juta," ucap Mustari.
Di sisi lain, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi menyatakan akan selalu aktif siaga untuk berjaga sebagai mengantisipasi terjadinya kebakaran. Meski begitu, ia mengimbau peran aktif masyarakat untuk mencegah munculnya api.
"Bagi warga yang berlibur diminta tetap perhatikan kondisi rumah, cabut semua steker dari colokan listrik untuk menghindari terjadinya konsleting baik pada AC, TV, Kulkas, dan barang elektronik lainnya. Periksa kembali kompor gas atau minyak apakah sudah padam, agar lebih aman lepaskan regulator dari tabung gas," terang Mustari.
Dia juga berharap agar masyarakat untuk selalu memastikan pintu dan jendela sudah terkunci saat meninggalkan rumah dalam rangka mudik.
"Jangan lupa melapor ke RT kalau mau mudik dan tinggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi," tutupnya.
(dai/dai)
